"Sebenarnya, apa yang terjadi? Awalnya aku mengira Sigma adalah Sung Hyunjae--"
Sekali lagi, kejadian setelah memasuki dunia ini terlintas di pikiranku. Aku secara refleks meraih bola wol yang berputar di dekatku dan mengguncangnya dengan liar.
"Dari sejak kapan kau melihat ku!?"
[Kalau kamu mengguncang ku seperti itu, aku akan pusing]
"Jika kau tidak menjawab dengan jujur, aku tidak akan membebaskan mu."
Aku meraih ujung benang dan mengancamnya. Segera setelah aku menarik benangnya, emotikon yang mengambang di bola wol berubah menjadi ㅠㅠ (nangis).
[Aku sudah menerima segala macam intimidasi sejauh ini, tapi kamulah orang pertama yang membuatku melepas pakaian---]
"Apa yang kau katakan sekarang?! Kenapa ini jadi pakaian yang kau pakai?!"
[Lalu menurutmu apa itu?]
....Bahkan jika kau bertanya kepadaku apa itu. Pertama-tama, itu adalah bola wol, apakah ada sesuatu seperti inti di dalamnya? Kemudian jika itu tubuh maka benangnya... Aku merasa sedikit buruk. Mari tidak membayangkannya. Aku memutuskan untuk berpura-pura bahwa apa yang baru saja terjadi tidak pernah terjadi.
[Aku bisa melihat Han Yoojin-gun setelah guncangan pertama. Sampai saat itu, yang bisa aku lakukan hanyalah mengutak-atik sistem]
Jika itu guncangan pertama, maka apa itu setelah disk dipasang? Jadi setidaknya dia tidak melihat jendela status ku. ...Dia pasti telah melihat semuanya setelah itu. Rasanya aku ingin melemparkan bola wol di tangan ku dengan sekuat tenaga. Jika bagian belakang kepalanya terbentur, bukankah sebagian ingatannya akan hilang?
Ketika aku bertanya tentang jendela status untuk berjaga-jaga, aku diberitahu bahwa dia tidak dapat melihatnya.
[Memanipulasi jendela misi tidaklah mudah. Han Yoojin-gun masuk ke dalam dengan tubuh asli dan karena gangguan eksternal yang kuat, aku jadi dapat mendekati mu, tetapi yang lain tidak bisa diketahui lokasinya]
Jadi, sampai aku memanggil Sung Hyunjae, dia tidak bisa muncul ke ruang bawah sadar ini, dan memberi pesan ke Yoohyun hanya dapat dilakukan melalui ku.
[Jarak yang bisa terlihat adalah sekitar 100 meter di sekitar Han Yoojin-gun. Itulah batasnya]
"Tapi, bukankah kita belajar banyak hal melalui misi?"
[Itu karena aku □□□□□□□□□□ ― Oh, tidak, itu juga tidak berhasil]
Sung Hyunjae menggelengkan kepalanya. Bundelan benang itu bergoyang dari sisi ke sisi, itu hampir saja, tapi..
[Sekarang tempat ini adalah □□□□□□□□□□□□□□□□□□□□ Jadi □□□□□□□□□]
^^;
Bola wol itu sepertinya tampak bermasalah. Tidak banyak yang bisa dia katakan dengan benar.
[Tapi berkat guncangan kedua, aku bisa mendekat Han Yoojin-gun dengan cara ini. Apakah kamu akan terus memasang disk?]
"Ya, masih ada tiga tersisa. Jika aku memasang semuanya, Newcomer akan memberitahuku cara menyerang dungeon ini. Apakah kau berhubungan dengan Newcomer atau bola voli?"
[Sama sekali tidak. Yang ku tau tubuh dan dunia saat ini tidak nyata. Lalu kumpulkan poin melalui misi dan perburuan untuk membeli item dan skill yang di inginkan di toko. Itu saja]
Newcomer, apa kau melakukan pekerjaan mu dengan benar?
[Setelah semua disk terpasang, aku akan dapat memberi tahu mu lebih banyak. Meskipun aku terjebak sekarang]
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] SCTI 👍
Fantasy__Novel Terjemahan__ Dia mundur ke masa lalu dengan gelarnya, Pengasuh Sempurna. "Oke kali ini, mari kita tenang dan urus yang berbakat saja." Dia berpikir begitu. Tapi para S-Class bertingkah agak aneh. . . . . . Bab 201-