Dadadada─
Suara keras terdengar. Sebanyak tiga helikopter mendarat di heliport rooftop satu demi satu. Angin menghempaskan rambut dan juga syal ku dengan liar.
Orang-orang dari Badan Pertahanan Acates mendekati helikopter yang sudah berhenti. Di sana ada beberapa Guaed A-S, tapi sepertinya mereka adalah pasukan pengawal. Kebanyakan dari mereka yang tampaknya adalah pejabat tinggi, tentu saja, adalah C-Class atau lebih rendah.
'Tidak mungkin bagi kemampuan Kebangkitan tingkat tinggi berada di posisi rendah, mungkinkah sudah ditetapkan bahwa mereka yang berada di B-Class atau peringkat yang lebih tinggi tidak diperbolehkan untuk naik ke posisi tinggi?'
Jika ada statistik S-Class mempunyai pengaruh politik, mereka akan sulit menanganinya. Walaupun begitu, itu tetap tidak adil. Apa salahnya menjadi seorang Kebangkitan tingkat tinggi? Jika kau ingin melakukan diskriminasi, jadilah Kebangkitan tinggi, atau gunakan kekuatan mu sendiri.
(NT: lit. If you're going to discriminate, let's just awaken, or use that power. Di suruh bewan)
'...Meskipun duniaku bukannya tantpa masalah diskriminasi terhadap orang-orang Bangkit'
Secara khusus, ada banyak perbincangan tentang SAT atau ujian publik, yang mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk mengikuti tes bersama para Kebangkitan dalam kondisi yang sama karena Kebangkitan dengan statistik D atau lebih tinggi memiliki kekuatan fisik yang berbeda. Belakangan, ada masalah etika dalam larangan Kebangkitan untuk anak di bawah umur, tapi juga ada masalah besar dengan ujian masuk perguruan tinggi. Sekalipun dunia akan binasa besok, peserta tes tetaplah peserta tes.
(NT: mungkin kemampuan fisik yg di maksudkan kayak mata atau telinga. Mereka kalo mau nyontek gampang krn stat nya tinggi)
Pintu helikopter terbuka dan Guard S-Class turun lebih dulu. Lalu muncullah pria sialan itu. Mengabaikan apa yang dikatakan oleh orang-orang dari Badan Pertahanan Acates, mata emas itu menatap lurus ke arahku. Seolah-olah dia mengetahui aku ada disini bahkan sebelum aku keluar sendiri.
Aku tersenyum padanya. Dan Sigma juga melengkungkan matanya. Lalu.
Bang!
"T-Tuan Sigma?"
"Tiba-tiba, ada apa ini?!"
Suara terkejut muncul dari berbagai tempat. Sementara aku duduk di lantai tanpa mengeluarkan suara.
'...Bajingan sialan ini'
Sebuah rantai tertancap sekitar satu meter di atas kepala ku. Dindingnya retak parah dan puing-puing berjatuhan di bahu dan kepala ku. Segera setelah aku melakukan kontak mata dengannya dan tersenyum, sebuah rantai emas terbang. tepat mengincar leherku.
'Jika sekarang F-Class, satu nyawa akan melayang.'
Itu pasti serangan yang hampir tidak bisa ku hindari, dan itu membuatku semakin kesal. Apakah dia bercanda?
Dengan suara menderu, rantai ditarik dari dinding dan kembali ke arah pemiliknya. Berkat ini puing-puing kemhali berjatuhan lagi. Sakit, bangsat.
"Ada serangga"
"...Apa?"
Mendengar kata-kata Sigma, orang-orang di sekitarnya membuat ekspresi bingung yang konyol, tapi dengan cepat mereka memperbaikinya.
"Mungkin karena di luar ruangan em. Jadi ada yang seperti itu. Tapi ruangan di dalam sudah desinfeksi dengan baik."
Orang Acates itu berbicara dengan mudah. Aku berdiri dan membersihkan bubuk debu batu dari tubuhku. Memelototinya, dia justru tertawa tanpa suara. Ugh, dasar bajingan kotor itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/310119357-288-k702050.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] SCTI 👍
Fantasy__Novel Terjemahan__ Dia mundur ke masa lalu dengan gelarnya, Pengasuh Sempurna. "Oke kali ini, mari kita tenang dan urus yang berbakat saja." Dia berpikir begitu. Tapi para S-Class bertingkah agak aneh. . . . . . Bab 201-