[2] SCTI 👍

Bab 241: Tuan Administrator Khusus (1)

"Sepertinya dia belum benar-benar mati."

Mata emasnya menjadi lebih gelap. Momentum Han Yoohyun menjadi benar-benar berbeda. Meskipun dia masih lelah dan lukanya tidak berubah, namun mata yang bergetar menjadi tenang seolah telah tersapu oleh ombak yang besar.

Jika Alpha juga menyadari bahwa Han Yoojin belum mati, bagaimana dia bisa mengetahuinya?

Sigma tersenyum. Apa lagi yang orang itu lakukan sambil berpura-pura mati?

"Kau sudah tau bahwa kau tidak ada peluang untuk menang. Aku menyarankan mu untuk menyerah dengan tenang"

Rantai-rantai itu, yang tersebar halus menggeliat seperti ular yang berenang di udara, menghalangi semua jalan keluar. Meskipun Han Yoohyun telah memulihkan Mana, itu hanya sejumlah kecil, tidak mungkin untuknya mendobrak tembok dan melarikan diri. Bukannya juga tidak mungkin, tapi itu akan memakan waktu yang cukup lama, dan Sigma tidak mungkin begitu saja hanya diam menonton.

Namun, jika dia mencoba melawan secara membabi buta, itu hanya akan menyia-nyiakan Mana yang baru saja dipulihkan.

"Jika kau ingin menunggu seperti ini, kau akan ditahan di Acates lagi, Alpha"

Karena Alpha sepertinya tidak mengetahui keadaan Badan Pertahanan Acates saat ini, Sigma mencoba menggunakan kombinasi ancaman dan dorongan. Jika memungkinkan, dia ingin mendapatkan keduanya tanpa kerusakan.

Selama Alpha mematuhinya, benda itu bisa dianggap sebagai pembunuhan yang tidak disengaja ketika mencoba menaklukkan Alpha setelah dia dibebaskan oleh para pemberontak.

Jika kita mengikat Alpha dengan kontrak yang sesuai, lalu apa yang akan terjadi pada C-Class? Jika dia (yj) mengetahui bahwa orang yang dia coba selamatkan telah jatuh ke tangannya...

Jelas sekali bahwa kali ini juga, itu akan menghiburnya lebih dari yang diharapkannya.

"Jika kau membuat kontrak dengan ku, aku akan menjaga kalian berdua tetap aman. Terima tawaran itu sebelum mereka yang terhubung dengan stempel mu kembali. Aku berjanji akan memberimu perawatan yang lebih baik daripada Badan Pertahanan Acates"

Jika kau tidak hati-hati, tubuh yang kau sayangi di lengan mu itu juga tidak akan aman.

Alis Han Yoohyun sedikit menyempit saat Sigma berkata bahwa dia berharap untuknya bisa membuat pilihan yang bijak. Memang benar, Mana yang dipulihkan berjumlah kecil. Seperti yang dikatakan pria itu, tidak ada cara untuk keluar dari sini sendirian.

Sendirian....

Han Yoohyun memfokuskan inderanya pada panggilan yang dia rasakan segera setelah memulihkan Mana. Dia bertanya-tanya kemana perginya makhluk itu. Alih-alih menjawab usulan Sigma.

"Irin"

Dia memanggil spiritnya. Seekor kadal kecil berwarna merah muncul di udara tipis dengan kilauan yang berkilauan. Tubuhnya kemudian tumbuh dengan cepat dan berubah menjadi naga kecil, atau lebih tepatnya, imoogi yang menolak naik ke surga. Naga merah, memutar tubuhnya dalam waktu yang lama dan akhirnya melingkari pemiliknya.

Crash!

Nyala api menghantam dinding dengan ujung ekornya yang menyala-nyala. Itu tidak hancur. Itu meleleh. Dalam sekejap, sebuah lubang, yang cukup besar untuk dilewati dua orang, tercipta di dinding yang sangat kokoh.

Hampir di saat yang sama, Han Yoohyun menarik dirinya keluar menuju lubang.

Zzzstt!

Seiring dengan penggerakan rantai yang mengalir deras, petir emas menyambar. Air terjun listrik menghantam ke tempat Han Yoohyun sebelumnya berada, dan kemudian mengalir melewati tembok. Seolah-olah serangan sejauh ini hanyalah sebuah lelucon, lantai itu terbakar hitam dan salah satu dindingnya retak seluruhnya, dan akhirnya itu runtuh.