Bagian 19 || Sah!!!

101 41 97
                                    

Lets to Read...
Happy Reading...

☘️☘️☘️

Nuansa ruangan berwarna Abu terdapat satu orang wanita dengan pakaian pengantin berwarna putih, juga satu orang wanita yang lihai memoles setiap fitur wajah itu dengan hati-hati, wajah yang memang hanya memerlukan sedikit polesan saja.

Tepat hari ini, wanita yang berwalikan wali hakim, merupakan anak angkat dari Abah Haji Zalal dan Ummah Robiah akan menjadi isteri kepada seorang pemuda bernama Kenzhi Athala Fakhiri Putra dari pasangan Abah Haji Zengi dan Umi Salamah.

Lengkungan tipis pada sudut bibir wanita yang tengah dipoles itu terbentuk, namun tak dapat dipungkiri bahwa hatinya kini sedang berteriak hebat. Perasaannya yang campur aduk, membuat ujung kaki juga tangannya terasa sangat dingin. Walaupun lengkungan tipis itu terlihat, namun posisi tegangnya pun tak dapat membohongi sang pe make up.

"Ning... Gak perlu tegang, rileks aja. Cuma beberapa jam kok," MUA itu bernama Syakira menenangkan Zarifa.

"Mbak, saya nervous ini hehee," Kata Zarifa sedikit canggung.

"Wajar sih, baru pertama kali ya."

"Loh mbak, saya gak mau nikah beberapa kali ya, cukup satu kali aja seumur hidup, hehehe" Kata Zarifa sambil terkekeh.

"Ah iya ya, hahaha maaf Ning. Ning boleh pejamkan mata dulu sebentar?"

Zarifa memejamkan matanya, kemudian si mbak Syakira itu pun mengukir sesuatu pada ujung matanya, mungkin membentuk eyeliner disana. Beberapa menit selesai.

"Tahan dulu ya Ning, saya mau semprot kan setting spray dulu"

Zarifa tak menjawab, dirinya hanya menuruti apa yang dikatakan mbak Syakira kepadanya. Kemudian Mbak Syakira pun menyemprotkan beberapa semprotan setting spray pada wajah Zarifa yang sudah terpoles makeup natural nya.

"Alhamdulillah, selesai Ning make up nya, Ning sudah boleh buka matanya"

Zarifa membuka matanya, kemudian melihat dirinya pada cermin didepannya itu. Begitu terkejut dirinya, padahal ini make up sangat tipis, tapi masih terlihat perubahan kecilnya.

"MasyaaAllah mbak'e ini cantik banget makeup nya loh"

"Emang dasarnya Ning Zarifa udah cantik, poles sedikit pun tetap cantik luar biasa MasyaaAllah," Kata mbak Syakira sembari tersenyum lembut.

"Makasih banyak ya mbak'e"

Tok... Tok... Tok...
Terdengar ketukan pintu, kemudian mbak Syakira membukakannya.

"Mbak, Ceu Ifa udah selesai di make up?" Tanya orang tersebut yang tak lain adalah Nadhira.

"Sudah Ning Dhira"

"Boleh saya masuk?" Tanya Nadhira kembali.

Mbak Syakira mengangguk, Nadhira kemudian memasuki kamar Zarifa dan tersenyum kepadanya.

"MasyaaAllah, bentar lagi Dhira bakal panggil ceceu Ning ayey"

"Panggil Ceceu aja sih," Kata Zarifa mengerucutkan bibirnya.

"Loh, kenapa emang? Ceceu sendiri kan yang bilang kalau udah nikah baru panggil Ning, hihihi"

Mereka asyik mengobrol, sementara Mbak Syakira membereskan peralatan make up nya.

"Oh iya Ning Dhira, mempelai lelaki nya sudah sampai?" Tanya Mbak Syakira disela-sela kesibukannya.

"Sudah dari tadi mbak Syakira, eh mbak ini sendiri aja nge make up nya?" Tanya Nadhira.

"Iya mbak'e, adik saya lagi ada acara sama teman-temannya,"

"Karyawan mbak yang lainnya?"

"Nah kebetulan mereka juga lagi pada libur satu minggu ini"

Let Go of Love { SUDAH TERBIT }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang