MASKU POSSESIVE

MASKU POSSESIVE BANGET 4

⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA
⚠️ TINGGALKAN KOMEN!
⚠️SHARE JIKA BERKENAN

"Udah bucinnya?"

Baru membuka pintu, sudah di suguhi pertanyaan intimidasi atau mungkin sebuah ledekan. Entahlah, persetan dengan hal itu, pitty acuh saja. Memilih melangkah mendekat, kemudian duduk di sebelah sendra.

Funfact! Di antara Jaya, Sendra, gavriel lah yang paling possesive. Ada rasa tidak terima ketika adek kecilnya sudah memiliki pacar. Di tambah, kesedihan semakin berlarut ketika pitty lebih banyak menghabiskan waktu dengan pacarnya, di bandingkan dirinya 'salah ya kalau gue marah?'

Paham eskpresi temennya, Jaya menepuk pundak Gavriel keras.

"Udah Gav, adek kita baru dateng setelah sekian abad. Masa lo masang muka jutek begitu."

'Gue bukan marah, gue kangen ini'

Gavriel menggeleng. "Gimana ngga jutek gue. Kesel aja sama adek kecil kita ini, Masa pas udah pacaran malah lupa sama kita- kita. Kan parah banget!" Sindirnya blak-blakan.

Mungkin sedikit di perjelas, Gavriel, wijaya, dan sendra. Mereka tidak pernah membayangkan sanggup menerima seorang gadis masuk dalam geng mereka. Gadis itu terlihat angkuh, wajahnya selalu menengadah penuh ke sombongan, penampilannya pun jauh dari kata feminim sebut saja tomboy. Apalagi umurnya yang masih sangat muda, waktu awal pertemuan mereka. Lalu mengapa sekarang bisa sedekat ini? 'ada rahasianya'

"Lebay lu ah! Umurnya juga udah cukup. Boleh- boleh aja pacaran." Sahut sendra membela pitty.

"Ya tapi kan lu tau, pitty pacaran sama cowok yang umurnya jauh di atas dia. Apa ngga ngeri?" bantah Gavriel, tidak terima.

Sedari tadi pitty belum berani bersuara sama sekali, hanya diam mendengarkan keributan. Jujur, datang ke bascamp ketiga abangnya. Ia menaruh harapan besar 'gue mau kangen- kangenan kok malah pada berantem sih anjer' lama- lama otaknya mengeluarkan asap, saking pusingnya.