MASKU POSSESIVE #21

2.5K 217 57
                                    

⚠️VOTE AWAS GAK VOTE!
⚠️SEMPETIN KOMEN DULU!

⚠️VOTE AWAS GAK VOTE!⚠️SEMPETIN KOMEN DULU!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bangunan yang dulu pernah jadi tempat pulangnya, pulang di saat seluruh dunianya runtuh, kini berubah menjadi rumah yang enggan menerima hadirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bangunan yang dulu pernah jadi tempat pulangnya, pulang di saat seluruh dunianya runtuh, kini berubah menjadi rumah yang enggan menerima hadirnya. Rayen tersenyum nanar, membiarkan pityy turun dari motornya.

Baru beberapa detik lalu mereka sampai, Pitty bernafas lega.

"Gila ya Lo! Itu naik motor apa ngajak mati Bareng?"

Kecepatan di atas 100 km per jam dalam keadaan jalan ramai. Siapa yang tidak takut? Pitty bermisuh, jantungnya masih berdetak cepat.

"Gue aja yang mati, Lo jangan."

Mulai lagi, pitty jengkel. "Omongan adalah doa. Jangan sembarangan kalau ngomong. Gue ngga suka Lo nyebut kayak gitu."

Entah dorongan dari mana, reaksi itu alami. Pityy benci ketika Rayen ingin menyerah atas hidupnya, apalagi membahas masalah 'MATI'

Rayen tersenyum simpul, hanya ujung bibirnya yang melengkung.

"Sejak kapan Lo sepeduli ini sama gue?"

"Gue selalu peduli sama Lo."

Benar bukan? Dari awal pertemuan, pitty selalu peduli dengan Rayen. Walau saat itu, pitty sama sekali tidak mengenal cowok itu. Mulai dari sakit maag, menemani di rumah sakit, mengobati saat kena air panas, dan peduli ketika ovky mendorong cowok itu. Kapan pitty pernah tutup mata tentang Rayen?

Kelu, bibir Rayen sulit berucap.

"Makasih ya." hanya itu.

Apa ini? Pityy tertegun 'Makasih' kalimat yang selama ini pitty tunggu keluar dari mulut Rayen. Akhirnya datang juga.

"Lo jangan geer ya." tegur pitty memberi warning, takut Rayen salah paham.

"Gue peduli sama Lo, karena rasa kemanusiaan aja. Jangan mikir yang aneh- aneh."

"Aneh- aneh tuh, misalnya suka sama gue?" Potong Rayen seenaknya.

Kurang ajar! Ciri- ciri manusia yang tidak bisa di kasih hati. Sumpah, baru saja mengira Rayen berubah, ternyata hanya sesaat. Pityy di buat kesal lagi, pertanyaan macam apa itu?

MASKU POSSESIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang