MASKU POSSESIVE BANGET 17

3.7K 296 28
                                    

⚠️AWAS GAK VOTE DULU!
⚠️SEMPETIN KOMEN DONG!

⚠️AWAS GAK VOTE DULU!⚠️SEMPETIN KOMEN DONG!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶 let's play - somebody pleasure-🎶When u start reading a chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶 let's play - somebody pleasure-🎶
When u start reading a chapter

"Pantes penyakitan."

Terlalu siap mati atau tidak ingin hidup, di saat gerombolan orang mencari tempat berteduh, ada manusia 'tolol' yang berpasrah diri badannya di guyur hujan. Padahal sakit sebelumnya belum reda, malah cari penyakit baru.

Pitty geleng- geleng. "Ngga paham lagi gue, sama orang itu. Emang bosen hidup."

Lupakan masalah cowok aneh itu, Pitty mengencangkan tali ranselnya. Ia sudah mengabari ovky, jika di sini sedang hujan. Dan benar saja, cowok itu sedia dengan payungnya.

Di depan pagar sana, orang yang baru keluar mobil.

"Kak Ovky..." Senyum pitty terbit.

Baru beberapa centimeter maju, langkanya terhenti, seluruh darah yang mengalir di tubuhnya berhenti berdesir. Pitty tidak salah liat walau dari kejauhan, itu ovky. Cowok yang di kenalnya sangat lembut, sabar, dan penyayang. Tertangkap matanya, mendorong seseorang sampai terpental.

"MASS-!!!"

pitty berlari kencang, tak peduli lagi ada hujan atau tidak. Cewek itu, menerobos bahkan melemparkan tasnya ke Sembarang arah.

"Pitty..." Itu suara ovky.

Badannya basah semua, wajahnya memerah. Tepat berhadapan dengan ovky.

Sorot mata yang sulit di artikan. "Ayo kita pulang."

"Pulang?" ulang pitty, tidak percaya.

"Pulang setelah kamu dorong orang sembarangan? Liat, jidat dia berdarah gara- gara kamu dorong. Dan kamu ngajak aku pulang?"

Sakit rasanya ketika orang yang kita sayangi malah membela orang lain. Dan ovky bersumpah, dorongan itu hanya refleks. Ia tidak berniat sedikitpun berbuat jahat, atau sengaja melukai.

Ovky tidak menanggapi, tangannya gesit menarik tangan pitty.

"Aku ngga sengaja, lagi pula itu luka ngga parah. Besok juga keringan."

MASKU POSSESIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang