MASKU POSSESIVE BANGET 9

4.4K 357 34
                                    

⚠️ Vote sebelum membaca
⚠️ Up komen ya dear
⚠️Beberapa komen bakal aku jadiin konten di tik tok, terimakasih dear

⚠️ Vote sebelum membaca⚠️ Up komen ya dear⚠️Beberapa komen bakal aku jadiin konten di tik tok, terimakasih dear

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Dalam gerombolan murid yang berlarian keluar pagar, bahkan retina matanya tidak melewatkan setiap detik waktu yang bergulir 'Dimana pacarnya' nampak hilang dari peredaran.

Semalem tidak bertamu membuat ovky tidak sabaran bertemu gadis itu.

"Mana handphone dia ngga aktif lagi. Haduh." Misuhnya sambil memijat pelipisnya.

Pernahkah kalian seperti ini? Masih saling berkabar, masih bisa mendengar suaranya, tapi rindu tak pernah cukup. Sampai sosok itu berada di depanmu. jika pernah di posisi ini, tidak sulit bukan memahami perasaan ovky. Banyak pepatah mengatakan 'orang lain tidak akan pernah mengerti, sampai dia merasakan hal sama'

Rasanya hampa dan semakin menggebu. Ovky lemas seketika.

"Kak..."

Itu bukan suara pitty, tapi suara intan temannya.

Ovky mengangkat kepalanya yang sempat tertunduk.

Jangan di tanya, intan memang sudah sering bertemu ovky. Tidak ada hal lain, selain cowok itu menanyakan keberadaan pitty. Seperti sekarang ini.

"Pitty belum keluar ya? Atau dia ada kegiatan tambahan di sekolah?"

'gue bolos sekolah dulu ya, masih nemenin anak cowok yang pingsan semalem' itu pesan yang pitty kirimkan tadi pagi. Gawat! Intan ling lung, takut salah jawab. Memohon pada Tuhan, agar kali ini otaknya berjalan lancar untuk menutupi keberadaan pitty.

Bibirnya melengkung, memamerkan sederet gigi putihnya.

"Ngga tau, kak. Hehehe."

'hehehe?' kenapa harus ada itu, terdengar mencurigakan.

Dan benar saja, kening ovky sampai mengkerut. Badan yang semula lunglai, kini tegap kembali. Menatap intan menyelidik.

Mampus!

MASKU POSSESIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang