MASKU POSSESIVE #39

1.5K 167 1.3K
                                    

⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA
⚠️SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAPTER
⚠️FOLLOW DULU DONG PENULISNYA

⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAPTER⚠️FOLLOW DULU DONG PENULISNYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Skip deh itu, gue ada ide pit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Skip deh itu, gue ada ide pit. Buat bales si Nina itu, sama rebut balik kak ovky."

"Paan nih?"

Angin malam berhembus kencang, membawa datangnya rasa lelah. Mata pitty mendadak berat, ia mengantuk. Tapi rasanya tidak sopan di saat suasana serius seperti ini, malah memejamkan mata.

"Kita kayaknya emang cocok jadi partner. Selain jadi osis, kita bisa separtnet buat singkirin ulet bulu itu." Rayen sudah membuka obrolan.

Tatapannya rulus ke depan, menerawang sesuatu. "Lo mau kan? Walau cara ini agak bikin geli. Tapi gue yakin, ini bisa."

Selang beberapa menit setelah ucapan itu keluar. Tidak ada respon sama sekali dari pitty 'Dia kenapa dah, ga mau ya?' Rayen memelankan jalannya.

"Pit, Lo denger gue?"

"Pitty are you listening to me?”

TES!

Rayen mengerutkan keningnya, melirik ke samping, tempat pitty menaruh kepala sebagai bantalan.

"Apes banget Nasib nih baju. Udah di tangisin di ilerin juga."

Menyebalkan memang, bisa- bisanya tidur dalam perbincangan yang serius. Rayen memaklumi, merasa wajar. Karena menangis butuh tenaga lebih banyak daripada saat tertawa. Ini jauh lebih tenang, daripada pitty bangun masih dalam keadaan menangis.

'kenapa orang baik jadi tempatnya luka?'  selama ia hidup, selama itu pula jawaban dari pertanyaan itu belum ada jawaban.

"Hey kenapa nangis?"

Culture shock, dalam keadaan tidur air mata pitty mengalir. Rayen ngilu 'bahkan dalam mimpi pun, tetap ada yang nyakitin Lo ya?' ia tau betul, hanya sakit yang lukanya parah yang bisa nembus alam bawah sadar.

"Sakit banget ya? Sampe kebawa mimpi? Gue sering gitu pit. Semua orang monster bagi gue, semuanya jahat. Sampa gue benci dunia ini, berharap tidur bisa bikin gue tenang. Ternyata salah, bahkan dalam mimpi pun. Masih ada yang bisa nyakitin gue."

MASKU POSSESIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang