Cari apa di sini? Isinya cuman orang- orang gila yang baru tau rasanya jatuh cinta.
3 COWOK GILA-!
3 COWOK SINTING-!
3 COWOK BAJINGAN-!
Mereka memperebutkan satu gadis, namanya pitty. Cerita yang juga mencakup tentang. Obsesed, mental health, love...
⚠️VOTE DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP ⚠️ FOLLOW JUGA DONG PENULISNYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di situ aja, jangan ngikutin aku!" Pitty berteriak memberi warning.
Pemaksamemang sudah menjadi jati diri cowok itu. Bukan takut atau apa, Ovky malah semakin mendekat, enggan melepaskan pitty sampai bisa berbicara eye to eyes. Kesempatan yang bisa saja, besok tidak ada. Atau bahkan tidak seberuntung hari ini.
Pusing Pitty ngamuk terus, Ovky memeluk dari belakang. "Cukup, kamu ngga bisa lari dari aku terus kayak gini. Aku cuman pengen minta waktu bentar, kita harus ngobrol."
'Plis ini di tempat umum' Ovky tidak ada otaknya. Pitty mengeram kesal, di depan Indomaret malah bertingkah laku seperti ini.
"Mas, lepas mas..."
"Aku ngga mau."
Biadab betul!
Pitty menarik tangan Ovky yang berada di pinggangnya. Mencoba melepaskan. Sial, ia lupa tenaga cowok jauh lebih besar daripada tenaganya. Tapi mana mungkin, terus begini di sini? Bisa- bisa ada salah paham part 2.
"Ini di tempat umum, mas. Malu di liatin orang. Plis lepas, kalau kayak gini aku makin marah. Dan ngga mau ketemu kamu lagi sampai kapanpun."
Peduli? Tidak! Ovky acuh saja, malah semakin mengeratkan lingkaran tangannya di pinggang pitty, menaruh kepalanya di pundak cewek itu 'Titik ternyaman buat gue'
"Aku kangen sayangg,..."
Maaf jika ini salah, tapi Ovky tidak bisa menahannya lagi. Ia ingin memiliki pitty sampai kapan pun.
"Jangan siksa aku kayak gini, aku ngga bisa pit. Aku ngga bisa tanpa kamu. Jangan tinggalin aku."
'jangan tinggalin aku' semudah itu? Padahal rasanya baru kemarin pitty merasakan, rasanya terbuang dan berharap Ovky tidak meninggalkannya.
"Aku udah bilang kan, Mas. Semua yang terjadi di antara kita udah aku ikhlasin. Gapapa kok, berkat kamu aku bisa ngerasain di cintai sehebat ini. Aku ngga pernah nyesel jatuh cinta sama kamu sampai hari ini."
