MASKU POSSESIVE #55

1.2K 153 1.2K
                                    

⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA!
⚠️ SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP
⚠️FOLLOW JUGA DONG PENULISNYA!

❗ Aku menentang adanya dark readers. Setidaknya sekecil mencet vote haruss

 Setidaknya sekecil mencet vote haruss❗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alasan apalagi yang di gunakan manusia untuk mengutuk dirinya sendiri 'Kenapa harus terlahir ke dunia' seolah dunia permen, ketika awal masuk ke mulut sampai habis, rasanya tetap sama 'Manis' nyatanya dunia adalah persembahan luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alasan apalagi yang di gunakan manusia untuk mengutuk dirinya sendiri 'Kenapa harus terlahir ke dunia' seolah dunia permen, ketika awal masuk ke mulut sampai habis, rasanya tetap sama 'Manis' nyatanya dunia adalah persembahan luka. tidak peduli dengan siapa, di tempat apa, dan dalam moment apa. Luka lah yang menjadi saksi 'kamu hebat sudah sejauh ini'

Lalu apa yang indah di dunia ini?

M E M O R I E S....

"Gue ngga tau kenapa kayak pernah liat dia. Ini beneran deh, gue sampe ngga bisa tidur mikirin. Dia siapa ya?"

Ya memories, hal- hal yang tersimpan rapat dalam hati dan pikiran. Ingatan yang jika di ulang ratusan kali, selalu bisa menciptakan senyum. Ngilu banyak nyawa berakhir tragis karena luka, padahal luka datang langsung dengan penawarnya 'orang- orang yang mempunyai ingatan tajam' mereka bertahan hidup, hanya karena kenangan indah.

Tololnya, tidak berlaku untuk cowok bernama Erzo. Pemuda rasa lansia, pikun akut.

"Itu mulu, Zo. Pusing gue dengernya. Paling perasaan Lo aja."

Erzo berpose dua jari. "Sumpah anjir, kayak ngga asing. Mengganjal banget di hati gue, tapi kagak inget dia siapa."

Sudah lewat beberapa hari sejak pertemuan di rumah sakit waktu itu. Gadis bernama 'Pitty' atau dengan khas 'Gebetan akang Rayen' merasuki kepala Erzo. Ia yakin betul, itu bukan kali pertama mereka bertemu, melainkan ada bab masa lalu yang ia lupakan. Tapi apa?

Kan babi!

Penyakit sok kenal sok dekat. Biantara menarik nafas dalam. Bingung meninju kepala Erzo mulai dari sebelah mana.

"Lo mau gue pukul ngga biar jreng langsung inget. Cape gue denger, kalimat kayak kenal kayak kenal. Saha si lu?? Udah sih lupain aja."

Yang di tegur mendengus sebal. Batal menyalakan rokok.

MASKU POSSESIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang