MASKU POSSESIVE #36

1.4K 156 781
                                    

⚠️VOTE DULU SEBELUM BACA
⚠️ SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP
⚠️FOLLOW DULU PENULISNYA!

⚠️VOTE DULU SEBELUM BACA⚠️ SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP⚠️FOLLOW DULU PENULISNYA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Badan ovky gemeter, cowok berlari ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Badan ovky gemeter, cowok berlari ke depan. Meninggalkan pitty yang hatinya hancur, pemandangan di depan. Ovky memeluk Nina erat, tanpa persetujuan darinya.

See? Semua berjalan sesuai perkiraan.

Nina senang melihat ekspresi pitty sendu, bahkan cewek itu terlihat mengepalkan tangannya kuat. Seolah marah, kini ovky berada dalam peluknya 'gue akan selalu jadi pemenangnya di hati mas ovky, mau sebanyak apapun cewek yang hadir'

Dengan tergesa, ovky melepas pelukan. Menangkup wajah Nina.

"Kamu ikut aku ya, aku ngga mau kamu nikah sama cowok brengsek yang suka main kasar. Kamu ngga boleh sama dia."

Cinta selalu menciptakan karakter spontan. Ovky benar- benar panik, ia tidak rela apapun miliknya di sentuh sedikit saja.

Awalnya Nina tidak menangis, Tapi daya khawatir ovky kuat. "Ngga mas, aku udah ikhlas kok kayak gini. Kamu ngga usah khawatir."

"Gimana aku ngga khawatir, setelah liat vidio dam rekaman suara itu. Kamu bilang aku tenang? Ngga! Pernikahan ini harus batal."

'Lo liat kan? HE IS MINE' Nina makin suka, karena tau. Saat ini pitty menatap mereka, ini pertunjukan gratis yang menyenangkan.

"Aku ngga papa, mending kamu balik sama cewek kamu. Tuh dia liatin kamu."

Jika bukan karena Nina menyenggol sosok Pitty. Ovky mana mungkin ingat. Cowok itu di liputi rasa bersalah yang sangat dalam. Bukan untuk pitty, tapi untuk Nina. Kewarasannya hilang, ternyata ia pernah membuang cewek itu dan memperpanjang kesalahan pahaman.

"Kamu tunggu sebentar di sini, jangan kemana- mana sampai aku balik." Izin ovky mewanti- wanti, di selingi mengusap air mata cewek itu.

Nina mengangguk. "Aku tetep di sini."

Persetujuan Nina menggerakkan badan Ovky, mendekati gadis yang selama ini mengisi hatinya, gadis dengan sejuta hal yang mampu membalut lukanya.

TAP!

MASKU POSSESIVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang