Cari apa di sini? Isinya cuman orang- orang gila yang baru tau rasanya jatuh cinta.
3 COWOK GILA-!
3 COWOK SINTING-!
3 COWOK BAJINGAN-!
Mereka memperebutkan satu gadis, namanya pitty. Cerita yang juga mencakup tentang. Obsesed, mental health, love...
⚠️ VOTE SEBELUM MEMBACA! ⚠️SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP! ⚠️FOLLOW JUGA DONG PENULISNYA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ganteng banget!
Ini yang di sebut 'ketampanan melampaui batas sewajarnya manusia' pahatan yang tetap indah meski waktu terus berjalan. Lalu di mana letak penuaan itu? Pitty pangling bukan main 'kalau bapaknya aja gini gimana anaknya?'
Kan jadi kepo. "Oh iya, om. Aku baru tau loh, om punya anak cowok."
Mereka menepi, duduk di tembok pembatas. Membiarkan beberapa murid melewati keduanya dengan tatapan aneh, bukan hubungan anak dan ayah. Karena rata- rata semua penghuni sekolah pernah melihat ayahnya.
Bagas merapikan jasnya, sedikit mengibas- mengibaskannya, cuaca sangat panas.
"Baru kok dia pindah ke sini. Paling kehitung sebulan setelah dari sekolah lamanya."
"Loh? Dia anak pindahan kah? Aku kira dia emang dari awal sekolah di sini."
Otak pitty langsung bereproduksi menciptakan banyak pertanyaan 'Satu bulan yang lalu itu kan, tanggal----' takut- takut jika prediksinya benar, makanya ucapan dalam hati itu langsung berhenti. Apalagi tatapan om bagas kini, persis seperti tatapan seseorang.
'Bilang ini cuman perasaan gue aja. Ngga mungkin kan kalau dia?'
Melihat wajah lawan bicaranya kebingungan. Bagas langsung paham.
"Kamu jangan kaget, dia emang suka pindah- pindah sekolah. Dari SMP gitu, apalagi pas om nikah lagi. Kelakuan dia makin jadi."
Apa boleh seperti ini, jika tidak bertanya ia bisa mati penasaran. Tapi tunggu sampai moment pas, tidak mungkin sekarang saat pria itu ingin lebih banyak bercerita tentang anaknya. Siapa tau, tanpa bertanya 'siapa nama anak om?' pitty bisa tau anak cowok itu.
"Apa om tau apa penyebab dia suka pindah sekolah? Siapa tau dia di usik atau mungkin aja di bully, makanya ngga nyaman."
Bagas menggeleng. "Malah dia yang bully anak orang, suka berantem. Bahkan jari temen di patahin gitu aja."
