Cari apa di sini? Isinya cuman orang- orang gila yang baru tau rasanya jatuh cinta.
3 COWOK GILA-!
3 COWOK SINTING-!
3 COWOK BAJINGAN-!
Mereka memperebutkan satu gadis, namanya pitty. Cerita yang juga mencakup tentang. Obsesed, mental health, love...
⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA ⚠️ SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP ⚠️ FOLLOW JUGA DONG PENULISNYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terkadang berbuat baik kepada orang lain lebih mudah daripada untuk diri sendiri. Ovky belajar dari masa lalu, mengulurkan tangan kepada orang lain sama saja dengan memupuk harapan lebih. Bukan karena pamrih, tapi karena ia juga manusia biasa 'Ingin di perlakukan seperti dirinya memperlakukan orang lain' lalu salahnya di mana, jika Ovky memilih lebih peduli pada dirinya sendiri?
Apalagi melibatkan pitty dalam rasa kecewanya. Ini sama sekali bukan keinginanya secara sadar.
"Kalau sampai kamu ingkar janji, darah itu aku ambil balik walaupun udah masuk ke tubuh dia."
'kemana kamu yang dulu mas?' melihat sosok Ovky yang seperti ini, pitty seperti kehilangan seseorang. Cowok itu berubah ambisius. Bahkan, sampai membuatnya merinding. Ucapan itu sarkas dan mengancam.
"Emang muka aku kelihatan suka boong ya? Apa gimana sih? Aku tau mas, ngga usah di ulang- ulang."
"Bukannya emang sering boong ya?"
Benar!
Mau mengelak, tapi tatapan Ovky tajam. Sekarang yang pitty lakukan hanya sembar mesem. Masih mengingat dosa- dosanya semasa pacaran, memang banyak bohongnya. Tapi demi singa tetep tidur, ia sering kali terpaksa berbohong.
"Menunda fakta aja itu, bukan bohong."
Inilah sifat perempuan, tidak mau salah. Ovky ikut ngotot. "Itu lebih ke menutupi fakta, kalau menunda fakta itu bakal di kasih tau pada akhirnya. Kalau ini kan ketahuan, jadi bilang. Gitu kan?"
"Iya- iya aku minta maaf, kalau semasa kita pacaran aku banyak bohongnya. Soalnya kamu cemburuan, aku takut aja. Pas bilang, malah bikin kamu marah. Padahal aku emang pure temanan ngga lebih." Pitty mencoba menjelaskan kesalahan pahaman yang sempat terjadi dulu.
"Orang cinta pasti cemburu."
Pitty mengalihkan tatapan, suasana terasa canggung jika sudah mengarah ke sana.
