⚠️Vote dulu sebelum membaca
⚠️ Sempetin up komen ya dear"Kali ini gue bener- bener suka, cinta mati pokoknya."
"Seumuran?"
"Ngga."
"Terus, di bawah umur Lo?"
Ovky mengangguk mantap. Tanpa mulut berbicara pun, gerakan kepala itu menjelaskan semuanya. Nampak, ketiga temannya makin penasaran.
Satu tegukan lagi coffee Sendra habis, tapi cowok itu memilih meletakkan gelasnya ke atas meja.
"Berapa usia dia?"
"16 tahun."
Buset! Saking kagetnya sampe tersedak. 'idamannya bocah puber sekarang' serempak mereka bertiga menatap ovky penuh kebingungan, sejak kapan tipe ideal cowok itu berubah drastis?
Satu-satu, kali ini jaya lebih dulu melayangkan pertanyaan.
"Umur Lo 22 tahun, Bre. Masa iya sama anak 16 tahun? Ngga salah Lo?"
"Cewek Lo sama adek Lo aja, tuan Adek Lo. Sehat lu?" Tambah Gavriel ikut greget.
Awalanya memang begitu, ovky merasa usia mereka tidak sepadan. Bukan hanya teman- temannya, ia pun heran. Kenapa ia malah jatuh cinta dengan gadis itu? Orang yang sama sekali tidak masuk dalam kriteria pasangan idamannya.
Jangan tanya kenapa dan memgapa, ovky tidak punya jawaban pribadi untuk hal ini.
"Gue sehat, emang cinta bisa di atur jatuhnya ke siapa?"
Sendra memotong. "Bisa! Kalau cinta ngga bisa di atur jatuhnya ke siapa. Ngapain ada tipe? Justru adanya tipe, kita tau apa yang pantas, dan cocok sama pribadi kita."
'oh ya?' kata siapa? Wajah ovky yang semula berseri kini mulai masam. Kenapa seolah teman- temannya tidak menerima cewek barunya? Padahal mereka belum kenalan. Sudah menyimpulkan ketidak cocokan.
Apa peduli tentang usia, kenapa seolah cinta itu banyak peraturan. Beda umur salah, beda derajat salah, beda ekonomi salah. Selagi saling cinta, bukankah harusnya kita menutup mata atas hal itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKU POSSESIVE
Teen FictionCari apa di sini? Isinya cuman orang- orang gila yang baru tau rasanya jatuh cinta. 3 COWOK GILA-! 3 COWOK SINTING-! 3 COWOK BAJINGAN-! Mereka memperebutkan satu gadis, namanya pitty. Cerita yang juga mencakup tentang. Obsesed, mental health, love...