Cari apa di sini? Isinya cuman orang- orang gila yang baru tau rasanya jatuh cinta.
3 COWOK GILA-!
3 COWOK SINTING-!
3 COWOK BAJINGAN-!
Mereka memperebutkan satu gadis, namanya pitty. Cerita yang juga mencakup tentang. Obsesed, mental health, love...
⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA ⚠️SEMPETIN KOMEN DI TIAP CHAP! ⚠️FOLLOW PENULISNYA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pa liat deh, dulu kita juga kayak gitu. Berantem mulu, akhirnya jodoh."
Jari telunjuk seorang wanita setengah baya, mengarah pada dua insan yang masih sibuk beradu mulut, seolah tidak ada hari esok untuk bertemu.
Suaminya mengangguk, merasa lucu. "Iya, ma. Aku dari tadi liatin mereka berdua. Ke inget masa muda kita, aku yang keras kepala dan kamu yang ngga suka di bantah."
"Lucunya, kita berantem tiap ketemu. Tapi tanpa sadar, hal itu kayak pupuk yang bisa numbuhin rasa di hati masing- masing."
Tapi balik lagi, setiap kisah cinta memiliki versi terbaiknya masing- masing. Bukan karena sama, lalu berakhir sama seperti orang lain. Mungkin di sini, pasangan suami- isteri berusia 40 tahunan itu, seperti melihat rekaman kisah cinta keduanya dalam diri Rayen dan pitty.
Makin di tatap makin gemas. Kedua pasangan itu mendekat.
"Dek, cepet pacarin aja. Nanti keburu di ambil orang, baru sadar kalau jatuh cinta."
Pundaknya di tepuk, Rayen terkesigap. Refleks memutar badannya ke arah sumber suara.
"Atau udah pacaran?"
"BELUM!" serempak pitty dan Rayen meluruskan.
'Tuh kan gemash' Bu sinta melirik suaminya. Sedikit menyeggol lengan. Mereka berdua cekikan. Saking seirasnya, suara saja keluar bersamaan.
"Belum? Berarti akan?" goda pak anton, suami bu Sinta. Makin jahil.
'Cok nih tua bangka napa sih?' meski dalam hati, tetap saja kurang ajar. Pitty memasang ekspresi palsu, cengar- cengir menengadah.
"Ekhem!" kode keras, harusnya Rayen paham. Tapi cowok itu belum juga bersuara.
'dia kan cowok ya? Kenapa ga gentle banget jawab duluan. Masa gue?'
TAK!
High heels 3 cm menumbuk kaki Rayen. Pitty sengaja.
