10. Sekotak Rasa Jeffrey

355 49 4
                                    

"suddenly all the love songs were about you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"suddenly all the love songs were about you."
[A.M.A]

...



"Lo kayaknya makin deket ya sama si Dylan-Dylan itu?" Jaehyun tolehkan kepalanya, ia baru saja pulang ke rumah setelah rapat di kampus, lalu tiba-tiba saja Jungwoo ada di belakangnya sambil bawa nampan berisi kopi.




"Eh sini Al, duduk!" Jaehyun tidak tengah dalam kesibukan apapun. Ia hanya sedang merokok sambil tatap jalanan malam yang ramai, sesekali tanpa sengaja bibirnya sunggingkan senyuman tipis yang tidak bisa ia tahan.

"Tadi abis rapat mampir kemana Lo? Padahal gue mau nebeng, kan gue jadi nebeng si Awan!" Jungwoo sedikit merajuk, sehabis rapat BEM tadi tiba-tiba saja Jaehyun sudah menghilang dari aula, padahal ia ingin pulang bersama.



Flashback:



Ngomong-ngomong soal kemana ia sehabis rapat, Jaehyun masih mengingat bagaimana sepanjang sisa rapat tadi ia ingin segera temui Doyoung yang tak sengaja ia lihat lewat di lapangan basket, jadi ketika rapat di tutup ia segera melesat pergi.

"Lian?" Panggilnya pada sosok yang sedang duduk di salah satu bangku taman, ia hendak mendekati tapi seseorang lebih dulu dekati Doyoung.

"Dylan kemarin gue nggak masuk gara-gara lagi sakit, buat laporan kelasnya Pak Muh boleh kan nama gue di tulis di laporan Lo? Lo kasih sendiri kan?" Dapat Jaehyun dengar nada bicara yang dibuat begitu lembut, awalnya ia kira anak itu benar-benar teman Doyoung, namun ketika rangkulan Doyoung terima baru Jaehyun sadar kalau itu bukan teman Doyoung, sebab Doyoung begitu menjaga jarak dan tak berniat di sentuh.



"Ayolah Dylan. Sini deh gue yang ketik, ya?" Laptop milik Doyoung di tarik, ia ketikkan sesuatu sebelum akhirnya pergi begitu saja.




"Lian?" Jaehyun duduk di samping Doyoung tanpa permisi, ia bawa serta sekotak susu dan di sodorkan pada Doyoung "Belum pulang?" Tanyanya, namun Doyoung tak menjawab dan kembali sibuk tatap layar laptop.

"Udah makan? Tau nggak sih ada sate ayam depan kampus yang en—



—Diem deh!" Sentak Doyoung, dia sedang sibuk. Beberapa laporan yang sudah ia print, sudah ia tumpuk di ruang dosen tiba-tiba hilang dan Doyoung diminta buat laporan yang baru, dia kesal tapi tidak tau siapa pelakunya "Lo tuh tiap nongol cuma bikin makin pusing!"

"Mau gue pijet kepalanya?"

Doyoung menoleh lalu menghela nafas sambil tatap Jaehyun "Pergi sana!"

"Enggak ah"

"Lo ganggu tau nggak!"


"Oke, jadi gue harus gimana supaya tetap boleh di sini?"

Melankolia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang