1. Sekotak Hujan dan Dylan

1.4K 87 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

~It's theConnectionWe can't explain~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~It's the
Connection
We can't explain~







'Di dunia tipu-tipu, kamu tempat aku bertumpu' Radio pagi nyaring berbunyi, volumenya kian naik bersama suara fals yang coba ikut bersenandung bersama lagu milik Yura Yunita.



Kamar bercorak cream dengan hiasan dipenuhi Lego, penghuninya menggeram kesal sebab jam masih pukul lima namun rumahnya sudah riuh banyak bebunyian. Ingin coba tak perduli tapi rasanya mimpi sudah tidak bisa ia jemput, maka ia lekas bangkit dari ranjang, tarik handuk di atas kursi lalu lekas keluar kamar.



Pemandangan setiap pagi yang ia kesal kan namun tak bosan ia melihatnya, ayah dan bundanya sepasang suami istri yang sudah tak lagi muda namun jiwa muda dan menggeloranya masih penuh. Setiap pagi selalu dua orang itu habiskan bernyanyi-nyanyi kecil sambil diikuti gerakan dansa yang mungkin sudah biasa mereka lakukan sejak mereka muda dulu pun ditemani lagu milik Yura yang sepertinya tengah populer sebab sering sekali ia dengar lagu itu.



Jaehyun adalah anak bungsu dari ayah keren dan berwibawa bernama Fariz Putra Muranto, seorang
Letnan Jenderal (Letjen) TNI di Bandung, lalu ibunya adalah ibu rumah tangga biasa  bernama Murnia Marsya yang kerap bercengkrama atau melakukan banyak kegiatan ibu-ibu kompleks, lalu kakaknya adalah Daniel Muranto, sama sepertinya mahasiswa yang kebetulan dia sudah masuk semester tujuh dan baru saja selesai KKN.


"Dek, kok bangunya pagi sih?"



"Gimana nggak bangun sih Bun, kalau kalian mesra-mesraan sambil nyanyi-nyanyi gitu dengan suara keras?" Jaehyun Jeffreyan Muranto, ia anak bungsu dari keluarga harmonis yang tidak kaya raya tapi juga tidak miskin, usianya menginjak dua puluh tahun, semester lima, jurusan komputer, Indek Prestasi semester kemarin tidak mencapai angka tiga.



"Sudah deh. Biarin aja kita. Ayah lagi nabung kangen nih sebelum berangkat tugas" Sepasang pasutri tersebut kembali teruskan tarian era antara sembilan puluhan atau dua ribuan awal.



Melankolia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang