Ch 27: Kukis

23.1K 1.5K 8
                                    

🍵🍵🍵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍵🍵🍵

Alessia sudah mengunjungi toko kue dimana Caldion memesan kue seperti biasanya, tempat mereka memesan kue ulang tahun Rean dan kue yang kemarin disuguhkan ke Ara. Sayangnya tulisan "closed" membuat Alessia bingung dirinya harus melakukan apa.

Dia menscroll toko kue dengan rating bagus untuk putra yang paling jarang bicara dengannya itu. Caldion itu berbeda dengan Orion. Jika Orion tidak suka, dia akan secara gamblang mengatakan dia tidak suka, sedangkan Caldion selalu membungkus perasaannya dengan tersenyum. Hal itu jauh lebih membingungkan baginya.

Tapi sebagai seorang ibu dia harus tahu bahwa setiap anak itu berbeda, bahkan jika mereka kembar.

"Ah, ketemu."

Mungkin sekitar 1 Km dari toko kue kecil ini ada franchise toko kue yang terkenal, setidaknya menurut mesin pencarian. Alessia yang tidak berasal dari dunia ini tentu saja tahu nama franchise tersebut berdasarkan perin pencarian, bagaimanapun juga itu adalah franchise karangan author. Bagaimana mungkin Alessia tahu?

"Apa bisa membungkuskan ini?"

"Baik, apa hanya ini saja bu?"

Alessia mengangguk dan menscan pembayaran untuk kue yang dibelinya. Dia membeli chiffon hazelnut untuk Caldion, dua kue coklat dengan strawberry untuk William dan Rean, cheese cake untuk Gideon, dan red velvet untuk Orion. Untuk Elleon dan dirinya, Alessia membeli matcha cheesecake dan untuk tambahan dia juga membeli sekotak kue kering. Yah, Alessia belajar tentang preferensi putra-putranya, tapi tidak dengan preferensi Elleon.

'Setidaknya, semoga Elleon bisa memakannya'

.

.

.

Hari kerja membuat rumah menjadi lebih sepi karena baik anak-anak dan Elleon tidak berada di rumah. Rean memang sempat pulang untuk meminta izin belajar bersama dengan Bertha di rumah Bertha.

Dan sebagai wali yang baik, Alessia membawakan dua potong kue untuk Rean dan Bertha. Dia membawakan kue stroberi Rean dan matcha miliknya. Akan sayang jika kue milik Rean dimakan terlalu malam, dan dia yakin putranya saat datang akan langsung tidur. Rean tidak akan sempat memakan kue itu sepulang mengerjakan tugas bersama. Oleh karena itu Alessia membuat Rean membawa kue miliknya.

"Ma, kami pulang."

"Sore ma."

Caldion dan Gideon memberikan salam saat masuk ke dalam rumah. Tapi Alessia tidak melihat Orion dimanapun. meskipun dulu dia mendengar kabar bahwa Orioan adalah mastermind dari kegiatan kekerasan remaja, tapi selama tinggal di rumah ini Orion tidak pernah pulang terlambat tanpa alasan.

Melihat mama mereka yang terlihat bingung Gideon menjawab pertanyaan yang belum sempat Alessia utarakan.

"Orion mencuci sepatunya di luar ma, tadi sepatunya jatuh karena dia buat main."

Gedith Woman [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang