Ch 34: Penjelasan

18.6K 1.1K 30
                                    

Dah lah, memang author dari settingan pabriknya udah males...

Sampai merasa bersalah karena ditagih wkwkwk....

Tapi percaya deh gais, kalian salah satu sumber semangatku (selain uang), jadi jangan bosen baca, komen, dan vote. oke teman?

silahkan lanjut membaca setelah 1 bulan lebih 21 hari authornya menghilang.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Elleon akhirnya menerima surat pemecatan Ara dari divisi kepegawaian. Dia menggenggam surat itu erat, dia sudah berkali-kali mengatakan bahwa dirinya tidak ada hubungannya dengan Ara tetapi tidak ada yang percaya. dengan ini semuanya akan selesai meskipun Dia harus mencari karyawan baru yang sesuai dengan standarnya yang sulit dipenuhi.

Dia sendiri juga tahu kalau dirinya bodoh dan baru menyelesaikan semuanya sekarang. Paling tidak bukankah setelah ini semuanya akan kembali baik-baik saja?

Elleon menyerahkan surat itu ke Alessia, dia menatap wajah istrinya itu saat Alessia membaca surat pemecatan itu.

"Kau sedang tidak bercanda atau melakukan sebuah trik kan?""Apa kau sebegitu tidak percayanya denganku."

Alessia meletakkan selembar kertas itu di meja dan menatap suaminya.

"Kau sendiri tahu bahwa bukan hanya aku yang tidak percaya. Seharusnya dibandingkan kepercayaanku kau lebih khawatir kehilangan rasa percaya dan hormat dari anak-anak."

elleon menghela napas kasar dan menyandarkan punggungnya di kursi."Apa William yang menceritakannya?"

Pertanyaan itu dijawab oleh anggukan singkat Alessia.

"Dia juga bercerita padaku bahwa kau dan Ara akan memesan kamar yang sama saat menginap."

Elleon terdiam sebentar dan tersenyum.

"sebelumnya jangan marah padaku kalau aku memanggilnya dengan bocah oke."

Ingatannya kembali ke beberapa waktu lalu saat Alessia marah karena Elleon membuat candaan tentang anak-anak mereka. Kali ini dia tidak ingin membuat istrinya marah dan berakhir demam lagi.

Alessia tetap terdiam dan menatap wajah Elleon serius, bagaimana dirinya tidak serius kalau bahasan mereka serius Elleon justru tersenyum..

"Bocah itu, william, dia sangat mirip denganmu. Jadi alasan kecurigaan kalian semua hanya karena itu?"

"Hanya? apa menurutmu itu hanya?"

"Iya, karena setelah pekerjaan kantor selesai Ara akan selalu meninggalkan hotel dan pergi ke tempat adiknya menginap. Mereka menginap di hotel yang lebih murah dari tempatku biasanya menginap. Kalian tidak akan menyalahkanku karena memilih hotel mahal kan."

melihat Alessia yang terdiam karena terkejut, elleon melanjutkan kalimatnya.

"Kurasa William melewatkan akun Ara dan hanya mengawasi akun keuanganku. Ara selalu memesan kamar hotel untuknya dan adiknya yang ikut dengan kami saat Ara bertugas denganku. dia membayar kamar dan penerbangan adiknya dengan uangnya sendiri, sehingga tidak terlacak dengan akunku atau akun perusahaan. William memegang semua akunku, jika aku membelikan penthouse atau apapun kepada orang lain william akan jadi yang kedua sadar setelah aku jika uangnya berkurang."

"Kenapa ara melakukan itu?"

Elleon menaikkan bahunya.

"Siapa yang tahu, dia tidak pernah menjawab pertanyaanku. Aku hanya tahu bahwa adiknya mengalami kecelakaan dan harus duduk di kursi roda."

Gedith Woman [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang