kita dan kisah paskibra [TERBIT]

5. belajar dan motoran dimalam itu

-- "Ngga ada orang yang bisa ngubah diri lo sendiri, semua tergantung kemauan lo." --

"Lo suka gue?" tanya Agata sambil menatap Bianca di spionnya.

"Kok suka lo? Aneh banget." ketus Bianca.

"Tadi katanya lo suka sama orang yang mau belajar, gue kan mau belajar. Berarti, lo suka gue dong?" ucapnya.

"Dih apaan sih. Trus semua orang yang mau belajar gue sukain gitu? Ga jelas banget." jawab Bianca kesal.

Agata terkekeh. "Galak banget sih bu waketos, jadi pengen pacarin deh." ucapnya melirik Bianca dispion.

Bianca terkejut mendengarnya. "Jangan kaget gitu dong, gue cuma bercanda." ucap Agata.

"Udah ngga usah liatin gue, liatin jalannya." ucap Bianca.

"Iya deh iya."

***

Agata memasuki motornya ke dalam garasi. "Yuk masuk." ucapnya.

Mereka sudah sampai dirumah Agata, sebenarnya ada perasaan malu dari Bianca.

Mereka pun masuk ke dalam rumah Agata. "Bun, ini ada temen aku." ucapnya sedikit berteriak.

Bunda Agata yang sedang berada di dapur pun menghampiri anaknya dan Bianca.

Agata menyalami tangan ibundanya. "Ini temen kelas aku bun, hari ini dia mau ajarin aku matematika." ucap Agata.

Bianca yang merasa dilirik oleh bunda Agata pun tersenyum. "Sore tante, aku Bianca." ucap Bianca memperkenalkan diri.

Bunda Agata tersenyum. "Sore, makasih ya udah mau ajarin Agata."

"Sama sama tante." balas Bianca.

"Ya udah Bian, gue ambil buku dikamar dulu. Lo tunggu diruang tamu aja ya." ucap Agata. Lalu ia pun berjalan menuju kamar.

"Ya udah yuk kita ke ruang tamu." ajak bunda Agata.

Bianca mengangguk meng-iyakan ajakan bunda Agata.

Saat diruang tamu, Bianca duduk disofa dan bunda Agata mengambil 2 minum untuk Bianca dan Agata.

"Makasih tante, maaf ngerepotin." ucap Bianca.

"Sama sama, ngga ngerepotin kok. Malah tante makasih banget kamu mau ajarin Agata." ucap bunda Agata.

Bianca tersenyum. "Sama sama tante."

"Ya udah, tante tinggal ke kamar dulu ya." ucapnya.

"Iya tante."

Bunda Agata pun meninggalkan Bianca sendiri diruang tamu. Tidak lama, Agata pun datang.

"Sorry ya lama, yuk." ucapnya.

"Iya, gue ajarin yang tugas kemarin aja ya." ucap Bianca sambil mengeluarkan bukunya.

Agata mengangguk.

"Nih gue gambarin dulu ya." ucap Bianca sambil menggambar dibuku tulisnya.

"Ini kan bentuk lingkaran ya, soalnya kayak gini, pada gambar ini, terdapat dua lingkaran dengan ukuran berbeda dan sebuah persegi dengan panjang sisi 2 satuan. Panjang jari-jari lingkaran kecil adalah.." jelasnya.

"Caranya gini, misalnya panjang jari-jari lingkaran kecil adalah r. Karena perseginya memiliki panjang sisi 2, maka kita peroleh OA=AB=2−r dan OB=2+r.
Sekarang kita gunakan rumus Pythagoras pada △OAB untuk mencari nilai r." jelas Bianca.

"Gila, cakep banget dari deket gini." batin Agata yang sedari tadi hanya memperhatikan Bianca.

"Coba lo kerjain dulu yang ini,"