13. tetap kamu

141 16 1
                                    

- "Bahkan saat lo udah sama yang lain, perasaan ini masih tetap ada." - Arga Mahendra.

Arga menghampiri Bianca yang sudah berada digerbang untuk mendata siswa melanggar.

"Bian," panggil Arga.

Bianca menengok ke arah Arga. "Lo serius udah sama Agata?" tanya Arga dengan nada lemas.

Bianca mengangguk. "Serius, sorry Ga. Masih banyak cewek diluar sana yang lebih baik dari gue, bahkan bisa cinta sama lo dengan tulus. Gue bukan orangnya Ga, takdirnya ternyata gue sama Agata bukan sama lo." jelas Bianca.

"Kenapa gue ngga ditakdirkan sama lo, Bian?" tanya Arga.

"Karena ada orang diluar sana yang lebih baik dari gue yang bisa cinta dengan tulus sama lo." jawab Bianca.

"Bahkan saat lo udah sama yang lain, perasaan ini masih tetap ada." ucap Arga.

"Coba buka hati lo buat orang lain, banyak orang yang mau sama lo. Stop stuck di gue Ga, gue bukan yang terbaik buat lo begitupun sebaliknya." tutur Bianca.

"Kalau akhirnya gue bukan takdir lo, kenapa Tuhan mempertemukan kita?" tanya Arga.

"Kita ditakdirkan hanya untuk jadi pelajaran hidup bukan jadi teman hidup." jawab Bianca.

Bianca menepuk pundak Arga. "Sorry Ga, semangat ya. Gue duluan." ucap Bianca lalu pergi meninggalkan Arga.

"Sampai kapanpun, orangnya tetap lo Bian." batin Arga.

Tiba tiba ada yang menepuk pundak Arga, ternyata itu adalah Tamara.

"Sabar ya, belum waktunya aja. Kasih mereka seneng seneng dulu aja, tunggu tanggal mainnya." ucap Tamara.

"Lo mau bantu gue?" tanya Arga.

"Of course. Tunggu aja tanggal mainnya, kita biarin mereka seneng seneng dulu. Nanti, kita bikin hubungan mereka hancur kayak hati lo sekarang." ucap Tamara tersenyum licik.

Arga tersenyum. "Okey, gue setuju. Thanks ya Ra."

"Santai aja, pokoknya semuanya aman." jawab Tamara.

"Tunggu ya tanggalnya ya Bian." batin Tamara.

"Lo seneng seneng aja dulu, nanti gue yang ada diposisi lo, Agata." batin Arga.

***

Sepanjang jalan menuju kelasnya, banyak sekali yang mengucapkan selamat kepadanya. Mungkin karena postingan di akun gosip sekolah.

"Hai kak Bian, selamat ya."

"Kak Bian lucu banget ih, selamat ya."

"Congrats ya kak Bian, jadi pengen deh."

Bianca tersenyum. "Makasih." jawabnya singkat.

"Duh, ke duluan sama ketua paskibra kita." ucap salah satu cowok disana.

"Patah hati nasional sih ini."

"Ngarep aja lu, btw selamat ya Bian."

"Aku tunggu jomblonya loh," ucapnya bercanda. "Bohong Bian, selamat ya."

"Selamat ya kakak waketos."

Begitulah kurang lebih omongan sepanjang jalan menuju kelas Bianca.

Agata menghampiri Bianca. "Hai pacar." sapanya.

Bianca tersenyum. "Hai,"

"Banyak banget yang ucapin selamat ke hubungan kita." ucap Bianca.

Agata tertawa kecil. "Kaget banget ya mereka, pasti Arga juga kaget."

"Ya gitu deh, udah aku jelasin juga tadi." balas Bianca.

Agata mengangguk. "Semoga dia paham deh."

"Iya deh yang baru pacaran lengket banget." ledek Frisly.

"Udah kayak dilem ya Ly." sambung Davin.

"Iri aja lo." balas Agata.

***

Kira kira ada rencana apa ya antara Arga dan Tamara?

Seberapa lucu sih hubungan BianTa?

Jangan lupa tinggalin jejak yaa.
Makasiiii

kita dan kisah paskibra [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang