"iya iri kenapa?" tanya Frisly jutek.
"Jangan iri jangan iri, jangan iri dengki. Jangan jangan iri, jangan iri dengki." balas Davin bernada.
Agata tertawa. "Tuh dengerin, jangan iri dengki." ledek Agata.
Bianca tertawa pelan. "Udah udah. Oh iya Ly, kabarin anak paskib ya hari ini makan makan dirumah gue." ucap Bianca.
"Wah, seriusan dong. Gue kira ngomong doang." ucap Davin.
"Yeh, enak aje lu." ucap Agata, menggetok kepala Davin pelan.
"Wih, Makan makan nih. Tenang aja, pokoknya aman deh." timpal Frisly.
Bianca terkekeh. "Siap."
"Ya udah gue sama Davin ke sana dulu ya, have fun kalian." ucap Frisly sambil melambaikan tangan.
Dibalas lambaian dari Bianca.
Agata menggenggam tangan Bianca sambil menatapnya. "Yuk." ajaknya.
***
Setelah pulang sekolah, Bianca, Agata dan semua anak paskibra pengibaran 17 agustus pergi ke rumah Bianca.
"Masuk masuk." ucap Bianca, mempersilahkan mereka masuk.
"Duduk duduk dulu aja ya, bentar gue bawain minum sambil nunggu kak Alan sama kak Agnes." ucap Bianca.
"Gue bantuin ya Bian." ucap Frisly. Lalu dibalas anggukan dari Bianca.
Lalu mereka berdua pun berjalan menuju dapur.
Saat sedang menyiapkan minuman, tiba tiba ada yang merangkul bahu Bianca. "Hai pacar, mau aku bantuin ngga?" tanyanya.
Bianca terkejut. "Ya ampun Ta, kagetin aja." dan ternyata orang itu adalah Agata.
Agata tertawa kecil. "Kok kaget gitu sih, aku cuma mau bantu loh."
"Ya jangan kagetin dong, permisi dulu kek." balas Bianca.
Agata terkekeh. "Iya sayang, maaf ya."
Frisly berdehem. "Kalian kalau mau mesra mesraan jangan depan gue bisa ngga? Udah deh bantuin ini bikin minum." ucap Frisly kesal.
"Iri mulu nih sebelah." sindir Agata.
"Gue lempar gelas juga lo ya." ucap Frisly memegang gelas.
"Ampun bos."
***
Bianca, Agata, Frisly dan bi Siti membawa minum ke ruang tamu. "Nih diminum dulu." ucap Bianca.
"Makasih Bian."
"Thank you ya."
"Makasih kak Bianca."
"Iya sama sama." balas Bianca.
"Dari tahun ke tahun pasti ada aja yang cinlok." ucap Alan yang sudah berada disana.
"Oh ya?" tanya Zahra.
"Iya, angkatan atasnya Agata ada Rio sama Keysha. Trus atasnya ada Putri sama Dafa, atasnya lagi ada Raga sama Charisa, trus angkatan gue ada gue sama Agnes. Atasnya juga masih banyak sih." jawab Alan.
"Ngga papa asal jadi motivasi aja biar semangat latihan, jangan malah pacaran terus pas latihan, okey?" ucap Agnes.
"Okey kak."
"Paskibra tuh enak banget tau sebenarnya, mungkin kalau sekarang kalian ngerasa capek, tapi pas masanya udah abis kalian bakal kangen banget momen itu." ucap Alan.
"Bener tuh, apa lagi kalian yang ke pilih buat ngibarin di hari kemerdekaan. Pokoknya ya, formasi hapalin lagi, rapihin lagi, tinggal bentar lagi loh. Nanti kalian yang kelas 12 udah ngga akan ngerasain ini lagi, jadi harus digunain dengan baik ya." ucap Agnes.
"Okey kak!"
Ting! Ting!
Bunyi bel rumah Bianca, bi Siti yang mendengar pun langsung bergegas keluar. Dan ternyata ada kiriman dari bunda Agata.
"Den, ini ada titipan dari bundanya." ucap bi Siti.
"Oh iya bi, makasih ya." ucap Agata mengambil 2 plastik ditangan bi Siti. Ternyata isinya adalah makanan, Agata memang mengabari bundanya bahwa hari ini ia akan makan makan bersama anak paskib.
"Ya udah yuk sekarang aja makan makannya, kasian mukanya kayak udah pada laper." ucap Bianca dengan tawa kecil khasnya.
"Bukan kayaknya lagi Bian, emang udah laper." ucap Damara.
***
Setelah selesai menyiapkan makanan, mereka pun makan sambil bercanda. Terdengar tawa dari arah kanan kiri Bianca.
"Makasih Tuhan, semenjak sama Agata dan anggota paskibra gue udah ngga begitu merasa kesepian." batinnya.
"Ngeliat Bianca ketawa lepas dan ngeliat anggota gue seseneng ini rasanya kayak bahagia banget." batin Agata.
"Bian," panggil Agata pelan.
Bianca menengok. "Hm?"
"Masa sma ga akan indah kalau ngga ada kamu dan paskibra." ucapnya.
***
Gimana bab 14 nya nih?
Makin seru ngga??
Setuju ngga nih sama yang dibilang Agata di akhir?
Jangan lupa tinggalin jejak yaaa.
Makasiii.
KAMU SEDANG MEMBACA
kita dan kisah paskibra [TERBIT]
Teen Fiction- "Masa sma ga akan indah kalau ngga ada kamu dan paskibra." - Bianca Tritania. Waketos dan juga anggota paskibra. Setiap hari, ia harus menghukum lelaki bernama "Agata" yang selalu telat, yang ia ketahui adalah ketuanya di paskibra. Agata Mahaputra...