45. PERTOLONGAN RISSA

403 30 9
                                    

~~~~~SELAMAT DATANG~~~~~

      Hai, assalamualaikum temen temen semua? Apa kabar untuk hari ini? Sudahkan kalian tersenyum 😁? Sudahkan kalian hari ini bersyukur?

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMAND SEBANYAK BANYAKNYA

TERIMA KASIH 🙏🙏🙏🙏

Enjoy ya sama ceritanya
Semoga kalian suka

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BETAH YAA

🥀🥀🥀

____________________

"Gue sama dekara aja yang anter maria la. Lo anterin mama lo ke bandara aja" ucap rissa.

"Tapi riss" ujar iqala.

"Iya la. Lo anter mama aja. Gue aman sama mereka" jawab maria. " Paling jadi obat nyamuk aja di mobil" ledeknya.

"Ya udah deh. Tapi kalo udah sampe kabarin ya" ucap iqala.

"Ashiap kanjeng" jawab maria.

"Kita pamit la" pamitnya rissa.

"Salam sama mama. Bilangin makasih udah nampung gue di sini" ujar maria.

Iqala tersenyum mendengar cetolehan maria.

"Assalamualaikum" pamit mereka yang sudah di dalam mobil dengan dekara yang menjadi sopirnya.

"Waalaikumsalam" jawab iqala.

Di dalam mobil.....

"Mar" panggil rissa,

"Ya riss?" Jawab maria menoleh ke depan, sebab ia berada di jok belakang.

"Lo yakin. Mau tinggal sendiri? Atau mau ke rumah gue aja? Pasti mama seneng kalo ada lo" tawar rissa, ia tidak tega melihat Maria tinggal di rumah yang terbilang cukup besar sendirian.

"Nggak riss. Gue nggak mau jadi beban keluarga lo. Gue berani kok tinggal sendiri" tolak maria.

"Tapi kalo ada apa-apa jangan sungkan telepon gue atau langsung aja dateng ke rumah gue" ujar rissa.

"Iya ris, makasih " jawab maria. Dan kemudian ia memandang indahnya malam hari dari jendela kaca mobil.

"Mah, pahh. ria nggak mau jadi kayak gini. Mamah sama papah nggak ada peluang untuk rujuk? Ria jadi banyak ngrepotin orang lain mah, pah. Ria kangen mamah sama papah yang dulu. Kalo waktu bisa diputar, ria mau waktu pas ria kecil aja pah, mah. Papah dan mamah di masa itu sayang banget sama ria, kalo bisa itu terjadi mungkin waktu mau akan hentiin pah, mah biar ria bisa ngrasaiin kasih sayang papah dan mamah yang tulus ke ria" gumam ria dalam hati dengan air mata yang perlahan mengalir membasahi pipinya.

"Ay" panggil rissa.

"Iya?" Jawab Dekara.

"Itu kok rame-rame ada apa ay?" Tanya rissa yang melihat banyak orang di depan rumah maria.

Mendengar ucapan rissa, maria pun ikut fokus melihat ada apa di depan. Dan terkejutnya ia saat melihat ada orang berkerumun di depan rumahnya.

"Aku juga nggak tau ay" jawab Dekara.

"Lo kenal mar?" Tanya rissa pada Maria.

"Nggak riss, gue nggak kenal" jawab maria.

"Kalian tunggu disini" ujar dekara sambil membuka pintu mobil yang ingin keluar.

With You I'm Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang