47. KEBONGKAR?

584 39 10
                                    

~~~~~SELAMAT DATANG~~~~~

 

      Hai, assalamualaikum temen temen semua? Apa kabar untuk hari ini? Sudahkan kalian tersenyum 😁? Sudahkan kalian hari ini bersyukur?

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMAND SEBANYAK BANYAKNYA

TERIMA KASIH 🙏🙏🙏🙏

Enjoy ya sama ceritanya
Semoga kalian suka

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BETAH YAA

🥀🥀🥀

____________________


Sekolah sudah masuk seperti biasanya, murid-murid fokus pada pelajaran di kelas mereka masing-masing. Sementara di kelas rissa guru sedang mengajar pelajaran kimia.

"Oke anak-anak, pembelajaran hari ini kita akhiri, ada yang ditanyakan?" Tanya guru.

"Tidak"

"O iya ibu lupa, untuk jadwal ujian bulan depan sudah ditempelkan di mading sekolah, silahkan dilihat".

"Oke sekian pembelajaran hari ini , insyaallah ketemu lagi Minggu depan, waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" ujar guru tersebut.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"

"Mau lihat kapan?" Tanya iqala.

"Nanti aja, paling sekarang masih rame" ujar Max.

"Iya la nanti aja" ujar rissa.

"Yaudah kalo gitu. Gue mau tidur dulu, nanti bangunin gue kalo mau liat" ujar iqala, setelah mengucapkan kalimat tersebut ia mengambil tas untuk ia jadikan bantal.

"Ay" panggil dekara yang berada di samping rissa.

"Iya? Ada apa ay?" Jawab Rissa.

"Aku juga ngantuk" ujar dekara.

"Tidur lah, masak ngantuk mau makan" ledek rissa.

"Pinjem tangannya" ujar dekara.

"Buat apa?" Russa binggung, padahal kan Dekara mau tidur kenapa cari tangan.

"Buat bantal" jawab Dekara.

"Ohh, ni" rissa menyerahkan tangannya ke Dekara.

Dekara pun segera menempatkan posisi yang nyaman untuknya tidur dengan tangan rissa yang menjadi bantalnya dan posisi Dekara tidur menghadap ke rissa.

Max hanya membatin melihat perilaku Dekara yang terang-terangan bucin di hadapannya. "Gila aja, bucin di hadapannya gue" batinnya.

Sementara rissa sedang memandang wajah damai dan tenang Dekara ketika sedang tidur.

"Ganteng ya ternyata" batinnya.

🐰

Sementara di mading, banyak gerombolan siswa-siswi yang mengerubungi mading sekolah.

"Itukan cewe kegatelan"

"Wahh, nggak nyangka gue, kalo tu cewe anak dari seorang pembunuh"

"Gila, masih punya muka tu cewe"

"Sumpah itu temen-temennya bego banget, mau-maunya temenan sama anak seorang pembunuh"

"Nggak habis pikir sih"

"No comment gue kalo udah kayak gini"

"Bisa hancur sekolah kita kalo sekolah lain tau, kalo ada anak seorang pembunuh di sekolah kita"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With You I'm Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang