Sinar matahari pagi mengusik tidur lelap Alexa. Dengan kesadaran yang belum sepenuh nya terkumpul,Alexa mendudukkan dirinya di atas tempat tidur sembari melihat sisi tempat tidurnya yang kosong.
"Kemana dia?"gumam Alexa,lalu berjalan ke wastafel untuk membasuh wajah nya.
Setelah itu,dirinya keluar kamar mencari sang suami. Wanita itu merasa bersalah karena semalam beradu argumen dengan Juna padahal sudah pasti pria itu lelah karena perjalanan nya.
Saat sampai di bawah,Alexa tidak menemukan Juna sama sekali. Dirinya berjalan ke meja makan dan menemukan note kecil di sisi meja.
"Maaf mas Juna pergi ga bilang-bilang,ada panggilan dari IGD jadi mas harus langsung kesana. Dimakan ya sarapan nya,have a nice day istriku"
Kira-kira begitulah isi note tersebut,Alexa melihat di depan nya sudah ada omelet juga susu hangat buatan Juna.
Karena mood nya yang belum terlalu baik,Alexa memakan sarapan itu sembari membuka buka sosial media milik nya. Mencari satu nama yang jadi penyebab pertengkaran mereka semalam.
"Ga punya instagram kali ya?"
"Tapi masa ga punya instagram sih jaman sekarang" monolog nya,hingga lama kelamaan dirinya selesai dengan sarapan lalu bersiap untuk kerja. Hari ini,dirinya dan Welina akan melanjutkan sesi pemotretan kemarin yang sempat tertunda.
___
"Selamat pagi dokter Juna"
"Selamat pagi dokter,GBU"
"Hai dokter udah pulang,semangat aktivitas nya"
Sapaan demi sapaan di tanggapi dengan sangat ramah oleh Juna. Karena sudah satu minggu Juna tidak mendengar sapaan demi sapaan seperti tadi.
"Wihh,udah pulang ko?sehat ga?"tanya Brian yang baru saja menghampiri Juna.
"Puji Tuhan,saya sehat"jawab Juna sekedar nya.
"Chandra mana?belum ngeliat nih dari tadi"tanya manusia super berisik di samping Juna.
"Dia shift malam hari ini"
Mendengar jawaban itu membuat Brian ber oh-ria saja.
"Mau kopi ga?gue mau ke cafeteria nih"
"Boleh deh,americano double shot ya"
"Tumben ngopi pagi pagi?"
"Pengen aja"jawab Juna kemudian berjalan lebih dulu.
Brian yang ingin ke cafeteria langsung memisahkan diri dari Juna karena memang jalan nya berbeda.
"Selamat pagi dokter"sapa suster Cika yang seperti nya akan memberikan jadwal nya hari ini
"Pagi sus Cika,gimana kabar nya"
"Cukup sehat,dokter sendiri gimana kabar nya"
"Saya juga cukup sehat"jawab Juna di iringi kekehan renyah nya
"Ini jadwal dokter buat hari ini,ada dua operasi buat hari ini ya dok"
"Baik suster Cika,makasih ya. Kalo gitu saya permisi masuk"pamit nya,namun saat hendak masuk ke ruangannya. Juna teringat akan sesuatu
"Hampir aja lupa"ucap nya kembali menghadap suster Cika
"Ada apa dok?"
"Pasien saya yang masih di IGD,kalo nanti udah dipindahin ke ruangan rawat inap. Tolong pantau ya kondisi nya"
"Oke dokter Juna"
"Jangan lupa laporin ke saya kondisi nya"
"Siap!"jawab Suster Cika sembari mengacungkan jempol nya,hal itu membuat Juna terkekeh pelan melihat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Untouched
Fiksi Penggemar"Jaga perasaan lo deh,jangan sampe suka sama gue" Pria itu terlihat bingung mendengar kalimat yang dilontarkan oleh wanita di hadapan nya "Saya juga ga ada niat buat suka sama kamu"timpal sang pria Aneh,itulah kalimat yang bisa diucapkan ketika meli...