Untouched

Part 28.

Silahkan baca sambil dengerin lagu nya yaa
*
*
*

Hari demi hari berganti dan hari ini merupakan tepat satu hari sebelum sidang keputusan akhir. Kedua anak manusia itu diperintahkan untuk datang ke pengadilan guna memastikan kelengkapan berkas masing-masing.

Saat keluar dari ruangan,Juna menghampiri Alexa sembari tersenyum. Ya,Juna sangat merindukan Alexa karena hampir 2 minggu tidak bertemu dengan wanita itu.

"Hai,apa kabar?"tanya Juna ketika sudah berdiri tepat di hadapan istrinya.

"I'm good,how about you?"

"Kalo aku jawab baik-baik aja pasti keliatan banget boong nya"balas Juna dengan kekehan renyah nya.

"Udah keliatan sih,kamu kaya orang ga ke urus"sindir Alexa.

Juna melotot tidak percaya barusan Alexa mengejek nya.

"Bener sih"ucap Juna membernarkan ucapan Alexa.

Yang di katakan wanita itu benar sekali,Juna memang terlihat sangat tidak terurus. Pria yang biasa nya berpenampilan rapi kini berubah menjadi pria dengan kepribadian terbalik.

Badan yang sedikit kurus,rambut yang mulai panjang,kumis tipis yang dibiarkan begitu saja. Membuat Alexa prihatin melihat nya tapi apa mau di kata?.

"Mau minum kopi sebentar?"ajak Juna.

"Aku lagi ga minum kopi"tolak Alexa.

Namun Juna tetap berusaha mengajak wanita itu pergi.
"Yaudah ayo aja,kita udah lama ga ngobrol. Aku juga kangen sama baby"

Baiklah,Alexa tidak bisa menolak jika ini sudah berkaitan dengan anak mereka. Dirinya tidak boleh melupakan fakta bahwa anak yang sedang dikandung nya saat ini juga anak Juna.

"Oke"

Lengkungan tercetak jelas di bibir Juna,pria itu segera menggenggam tangan Alexa keluar dari pengadilan. Kedua anak manusia itu memilih menghabiskan waktu bersama sebagai suami istri untuk terakhir kali nya.

Terakhir kali nya?yang benerrr...

___

Setelah membolak balik menu,kedua nya kini duduk manis sembari menunggu pesanan mereka datang.

"Baby baik-baik aja?"tanya Juna yang mulai membuka obrolan. Pertanyaan Juna langsung mendapat anggukan dari sang empu.

"Kaya nya dia kangen kamu"ucap Alexa sembari mengelus perut nya yang mulai tidak rata lagi.

"Haii"sapa Juna sedikit menunduk,menyamakan kepala nya dengan perut Alexa.

"Adek lagi ngapain?kangen papa yaa?"monolog nya.

"Nanti jangan susahin mama ya sayang,jagain mama nya. Papa cuma bisa jagain kalian dari jauh dan ganti nya adek harus jagain mama"

Alexa mendengar semuanya dengan jelas,berusaha untuk tidak menangis ketika Juna mengatakan kenyataan yang akan di hadapi nya nanti.

"Adek ga akan kurang kasih sayang dari kita berdua, papa sama mama bakal kasih semua kasih sayang kami buat adek"

"Iya kan ma?"tanya Juna meminta pembenaran dari Alexa.

Alexa tersenyum,sepojok hati nya merasakan hangat ketika Juna mengucapkan kata ma yang di tujukan untuk nya.

Hal itu membuat Alexa tidak sabar menunggu buah hati mereka sendirilah yang mengucapkan itu.

"Mas,mba ini pesenan nya"ucap pelayan yang tiba-tiba saja datang.

Juna membenarkan lagi posisi duduk nya seperti semula.
"Makasih ya mba"jawab Juna,lalu pelayan itu kembali pergi.