Part 19.

215 28 12
                                    

"Mas Juna pulang..!"ucap Juna sedikit berteriak ketika memasuki rumah yang memang selalu sepi itu.

Dilihatnya seorang wanita sedang asik di dapur dengan segelas jus ditangan nya,Juna pun menghampirinya.

"Ngapain?''

Alexa menoleh,sebenarnya dia sudah mendengar jika Juna baru saja pulang.

"Minum jus,mau?"Alexa menawarkan jus mangga buatan nya tadi dan dengan senang hati Juna menerima nya.

"Gimana?"

Juna nampak berfikir perihal rasa jus mangga buatan Alexa,sebenarnya sama dengan jus mangga yang lain tapi ide nya muncul untuk menjahili Alexa.

"Not bad but not good"

"Serius?"tanya Alexa reflek.

"Hehe,enak kok"

Alexa mendengus sebal,tiada hari tanpa menggoda Alexa.

"Kamu udah istirahat?"

"Udah tadi,waktu sampe langsung tidur"

"Bagus dong"

"Iya emang bagus"jawab Alexa seadanya.

"Mens nya udahan?ayo main"

Uhuk uhuk

Juna langsung menepuk-nepuk bahu Alexa agar wanita itu bisa berhenti batuk.

"Mas Juna iihhh"

Alexa sedikit mencubit pinggang Juna dan berhasil membuat pria itu meringis kesakitan.

"Aww sakit, Ale"

Juna menahan kedua tangan Alexa kemudian mengangkat tubuh mungil itu agar duduk diatas meja makan mereka yang cukup besar.

"Mas Juna tadi nanya loh"

"Nanya apa emang?"jawab nya seolah olah pikun dengan pertanyaan beberapa detik lalu.

"Kamu udahan mens nya?kalo udah,ayo main"

"Ga mau"

Niat hati ingin membalas menggoda Juna,namun seperti nya ekspresi pria itu biasa-biasa saja.

"Eumm,yaudah lain kali aja gapapa"ucap Juna kemudian mengecup pipi Alexa dengan lembut.

"Mas Juna mandi dulu ya sayang"

Juna berjalan perlahan meninggalkan dapur dan belum juga jauh,panggilan Alexa menghentikan langkah nya lagi.

"Yaampun susah banget punya laki modelan kanebo kering"oceh nya yang secara tidak langsung di tujukan untuk Juna.

Bukan nya marah,Juna malah dibuat terkekeh mendengarkan ocehan Alexa.

"Jadi udahan apa belum nih?"tanya Juna sekali lagi namun saat ini dirinya sudah membawa sang istri kedalam gendongan nya.

"Iyaaa udahan"

Juna tersenyum lebar,artinya malam ini mereka berdua akan berpesta dan hal itu membuat mood nya luar biasa baik.

"Mau disini atau dikamar?"tanya Juna menggoda Alexa.

"Meja makan buat tempat makan,bukan tempat main"

"Terus tempat main dimana?"tanya nya bak bocah polos yang tidak tau apa-apa.

"Dikamarlah"ujar Alexa.

Juna pun tertawa kemudian melanjutkan langkah nya ke arah kamar mereka dengan kedua tangan nya menggendong sang istri.

Namun,sebelum sampai di kamar Juna memulai pemanasan di sofa ruang tamu mereka terlebih dahulu.

"Disini?"tanya Alexa.

UntouchedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang