Setelah keluar ruang operasi,pria itu segera masuk ke ruangan nya dengan suasana hati yang tidak baik.
"Ga bisa gitulah ma,Juna aja ga tau apa-apa soal ini masa kalian udah fix gitu aja?"jujur saja,Juna tidak pernah berfikir jika mama nya benar benar serius soal perkataan nya satu bulan yang lalu.
"Mama udah kasih kesempatan ya Jun,pokoknya 2 hari lagi kamu udah di rumah"
Juna menghela nafas panjang,itu bukan ucapan biasa.Kalimat yang baru saja keluar dari mulut sang mama sudah tidak bisa diganggu gugat lagi.
Dengan perasaan yang sangat buruk,Juna melemparkan begitu saja handphone nya.Entahlah,mengapa keluarga nya seakan tidak sabaran menunggu Juna sendiri memilih seseorang yang akan mendampingi nya.
___Di lain tempat,tidak jauh beda dengan yang dialami Juna.Kini,seorang wanita menganga tidak percaya mendengar ucapan sang ibu soal pernikahan nya yang sangat mendadak.
"Mi?Are you serious? Ale bahkan ga bilang loh kalo Ale mau?",Alexa seorang wanita yang biasa disapa Ale itu masih shock mendengar kabar mengejutkan dari sang ibu.
"Ale,umur kamu udah pas buat menikah"
"Ya tapi mi,Ale bisa cari pasangan Ale sendiri loh. Ini udah modern mi,Ale bakalan diketawain temen Ale kalo tau mami main jodoh jodohan gini"sangkal Ale tak terima dengan keputusan keluarga nya.
"Mami udah kasih kesempatan ke kamu dan keluarga Om Rudi juga udah keliatan bibit bobot nya"ucap sang ibu tak mau kalah.
"Terserah mami deh,ga pernah mikirin karir Ale yang susah payah dibangun selama ini"
"Kamu selalu bilang begitu,tapi mana?Mami ga pernah liat bukti omongan kamu itu,mami papi udah tua Ale,kita juga pengen nimang cucu"
Ale kehabisan kata kata menghadapi ibu nya yang sangat keras kepala.Dan,nimang cucu?Hey,Ale belum kepikiran sampai kesana.
___
2 hari berlalu dan disinilah mereka sekarang.Dirumah keluarga besar Budi Adhitama,keluarga yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan juga harga diri.
"Makasih ko udah dateng jauh jauh kesini"ucap Ayah dari Ale ketika menyambut kedatangan calon besan mereka.
"Ah kamu,kaya sama siapa aja"
Kedua keluarga itu kini berada diruang tamu yang sangat mewah milik keluarga Budi Adhitama.
"Jadi gimana?"tanya ayah dari Alexa sembari menatap kedua anak muda didekat nya secara bergantian.
"Apa pi yang kaya gimana"tanya Ale dengan malas nya
"Ya itu calon suami kamu,ganteng kan?papi mami ga salah pilih nih calon mantu"ucap ayah Ale menggoda anak nya.
Ale hanya memasang senyum kikuknya menanggapi lelucon ayah nya yang bisa terbilang garing.
"Gimana Jun?cantik kan?"kini giliran ayah dari Juna yang menggoda anak nya.
Juna menolehkan pandangan nya ke arah Alexa yang sejak tadi tidak ingin menatap nya.
"Ya cantiklah pa,kan perempuan"jawab Juna dengan senyuman yang dibuat buat. Sebenarnya dia akan lebih senang jika menikmati hari liburnya bersantai dirumah tapi oleh karena perjodohan konyol ini membuat Juna tidak bisa menikmati waktu libur nya.
"Dih"reflek Alexa membatin.
Setelah suasana awkward tadi,mereka hanyut dalam obrolan yang sangat penting soal pernikahan putra putri mereka yang tinggal satu minggu lagi.
"Maaf,boleh Ale minta sesuatu?kalo boleh Ale mau minta pernikahan ini diadain sederhana dan cuma didatengin orang terdekat tanpa awak media"pinta Ale.
Kedua orang tua saling melempar pandang,terdiam dengan permintaan mereka.
"Hm,mama setuju kalo Ale mau nya begitu"ucap mama Juna,sembari tersenyum tulus kepada calon mantu nya.
Dan setelah sepakat bahwa pernikahan mereka akan diadakan minggu depan,disebuah gereja kecil yang jauh dari hiruk piruk ibu kota. Dan hanya dihadiri kerabat terdekat saja,keluarga Pak Rudi pun segera berpamitan untuk pulang.
___
"Saya mengambil engkau Alexa Hadley Adhitama menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita"
"Saya mengambil engkau Juna Austin Dirgantara menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita"
"Sekarang,kalian resmi menjadi suami isteri"ucapan pendeta menjadi bukti jika sekarang status mereka dari orang yang saling tidak mengenal menjadi suami istri. Aneh bukan?.
Kira kira apa yang akan terjadi dengan kehidupan pasutri ini?apakah akan rukun dan menjadi suami istri pada umum nya?
We never know
___
Jangan lupa votment ya guys..See ya!
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Untouched
Fanfiction"Jaga perasaan lo deh,jangan sampe suka sama gue" Pria itu terlihat bingung mendengar kalimat yang dilontarkan oleh wanita di hadapan nya "Saya juga ga ada niat buat suka sama kamu"timpal sang pria Aneh,itulah kalimat yang bisa diucapkan ketika meli...