Mendaki adalah salah satu kegiatan yang Joy lakukan sewaktu liburan. Namun pendakian kali ini berbeda. Dua temannya menghilang. Dalam proses pencarian ia malah menemukan sebuah rumah yang berdiri di tengah hutan tepatnya di lereng gunung, jauh dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata mereka kini tertuju pada Elena yang sedang membaca sebuah kertas sedangkan Clara sedang membongkar isi kardus-kardus itu.
"Kertas apa itu El?" tanya Joy yang berjalan menghampiri Elena.
"Lo lihat ini Joy," ucap Elena Kemudian memberikan kertas itu pada Joy.
Joy memperhatikan setiap kata yang ada pada kertas yang di pegangnya itu.
"Prosedur operasi bedah," ujar Joy yang wajahnya kini terlihat serius.
"Ya, sebenarnya apa yang dia perlukan sehingga dia menyimpan kartas itu," kata Elena yang memperhatikan kertas itu.
Angelo sedang melihat-lihat isi kardus itu sembari membantu Clara mencari hal aneh yang lain.
"Ra, itu El pegang kertas apa?" tanya Angelo.
"Kertas yang isinya tentang prosedur pembedahan saat operasi," ucap Clara yang masih fokus dengan tugasnya.
"Lo serius?" tanya Angelo yang tidak percaya.
"Iya, tadi kita juga bingung buat apa orang ini nyimpen kertas kaya gitu. Kalo dia gak butuh kenapa masih disimpan, soalnya kita nemuin kertas itu dalam kondisi yang banyak debunya. Tapi ya kita berusaha buat positif thinking mungkin aja pemilik rumah gak sempet buat milih mana barang yang masih dibutuhkan atau tidak."
Angelo menatap dengan keheranan karena ini kedua kalinya ia menemukan sesuatu yang berhubungan dengan operasi.
"Angelo lihat ini gue nemuin apa," panggil Clara yang memegang sesuatu.
"Foto," ucap Angelo kemudian menghampiri Clara untuk melihat isi foto itu.
Di foto itu mereka melihat ada seorang laki-laki dan seorang perempuan layaknya sepasang suami istri yang berdiri di depan rumah tempat mereka berada saat ini.
"Perempuan ini," ujar Angelo yang sepertinya tidak asing dengan wajah perempuan di foto itu.
"Kenapa? Apa lo tau sesuatu soal dia?" tanya Clara yang penasaran.
"Lo ingat tadi gue cerita soal kejadian yang menimpa gue waktu di dapur rumah ini."
"Iya gue ingat, emangnya kenapa?" tanya Clara yang makin penasaran.
"Perempuan itu wajahnya mirip sama sosok yang gue temuin di dapur. Bedanya sosok perempuan itu seperti sedang menangis darah dan di lehernya terdapat bekas tali. Di foto ini ia kelihatan bahagia," Jelas Angelo sesekali melihat foto itu, Angelo bergidik ngeri saat mengingat kejadian tadi.
"Lo serius, kalo gitu kita harus bilang sama yang lain," ucap Clara kemudian ia berjalan menuju Joy dan Elena kemudian disusul oleh Angelo.
"Joy! El! kalian harus lihat Foto ini," kata Clara kemudian ia memperlihatkan foto yang dibawanya itu.
Joy mengambil foto itu. "Foto siapa ini Ra?"
Clara melihat Angelo seperti mengisyaratkan bahwa Angelo yang harus menceritakannya. Angelo lalu menceritakan semuanya.
