Joy sampai di cafe yang ia tuju. Ia memilih salah satu kursi kosong. Suasana cafe pada saat itu tak cukup ramai hanya 2 atau 3 orang yang ada di sana.Elena memberi pesan pada Joy bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju ke cafe. Joy sengaja hanya memesan minuman dingin karena cuaca hari itu benar-benar panas.
Antara 10 sampai 15 menit menunggu, Elena kemudian sampai di sana. Matanya melirik ke arah gadis kucir kuda dengan jaket kulit warna hitam yang sedang menyeruput minumannya. Elena berjalan ke arah kursi itu.
"Joy, lo udah lama nunggu?"
Joy mendongak ke arah Elena. "Gak kok El. Duduk aja."
Elena menarik kursi dan duduk. "Apa yang mau lo bicarakan Joy? Lo gak biasanya kayak gini, apa ada hal penting? Dan lo juga tumben gak ngajak Angelo," ucap Elena yang kebingungan.
"Ada satu hal yang pengen gue tanyain sama lo."
"Soal apa?" Elena fokus mendengarkan apa yang akan Joy tanyakan pada dirinya.
"Siapa perempuan yang ada dalam foto di kamar Sam itu?"
Detak jantung Elena berdegup lebih kencang. Ia hanya terdiam. Saat ini Elena sedang berkutat dengan pikirannya sendiri. Ia tahu betul foto siapa yang Joy maksud.
Melihat reaksi Elena saat pertanyaan itu ia lontarkan. Joy bisa menebak bahwa Elena tau sesuatu.
"Lo selalu memperhatikan hal-hal kecil, gue gak kepikiran kalo lo akan tanya hal itu."
Elena terdiam. "Foto perempuan yang lo lihat itu adalah tunangannya Angelo. Dia dan Angelo memang sudah dijodohkan oleh orang tua mereka. Nama perempuan itu Aleia Annora."
"Lalu dimana dia sekarang El? Kenapa gue gak pernah lihat dia sama Sam?"
Elena menghela nafas panjang. "Mungkin saatnya lo tau mengenai hal ini."
"Tentang apa El?" tanya Joy yang penasaran.
"Gue akan ceritain semuanya karena lo juga sekarang udah jadi sahabatnya Angelo kan."
Joy mendengarkan penjelasan Elena secara seksama.
"Dia hilang selama 4 tahun dan gak ada kabar. Untuk persis kejadiannya kayak gimana cuma Angelo yang tau. Di malam sebelum dia menghilang, Aleia sempat telpon Angelo, dia bilang minta tolong. Pada waktu itu gue juga ada di sana saat Aleia telpon dan dia emang cuma bilang itu akan tetapi waktu gue dengar suaranya, dia seperti sedang ketakutan. Setelah itu hpnya gak bisa dihubungi lagi."
Joy sedikit melebarkan matanya. Ia tak menyangka bahwa ada kejadian seperti ini yang menimpa perempuan itu.
Joy kini kembali teringat dengan mimpinya, ia masih bertanya-tanya mengenai mimpinya kemudian mengenai kejadian aneh di depan kamar Angelo lalu ia tak sengaja melihat foto perempuan yang wajahnya mirip dengan seorang mayat perempuan di dalam mimpinya. Semua kejadian itu memunculkan rasa penasarannya dan membawa ia masuk ke dalam situasi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost : A Mystery
HorrorMendaki adalah salah satu kegiatan yang Joy lakukan sewaktu liburan. Namun pendakian kali ini berbeda. Dua temannya menghilang. Dalam proses pencarian ia malah menemukan sebuah rumah yang berdiri di tengah hutan tepatnya di lereng gunung, jauh dari...