HANTU RUMAH SAKIT

62 16 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Matahari telah tenggelam, Elena dan Angelo memutuskan untuk kembali ke rumah tadinya Angelo menolak tapi Elena memaksanya untuk pulang.

Joy sendirian menemani Clara. Suasana hening, Joy selalu memperhatikan raut wajah Clara terlihat ada sesuatu yang ia pikirkan.

"Ra, gue keluar dulu ya sebentar."

"Iya Joy."

Joy berjalan melewati beberapa kamar, ia memutuskan untuk duduk di kursi tunggu yang berada tak jauh dari kamar Clara.
Saat ini ia sedang berkutat dengan ponsel genggamnya itu.

"Gue harus cari tau apa yang terjadi sama Clara," ucap Joy dalam hatinya.

Entah kenapa saat itu keadaan di sekitar terasa lebih sepi. Sedikit orang yang berlalu lalang bahkan hampir tak ada. Hawa dingin yang menusuk tulangnya. Lampu di lorong itu tiba-tiba menjadi lebih redup. Sayup-sayup terdengar suara seperti kaki yang diseret. Detak jantungnya berdebar kencang, perasaannya kini mulai tidak enak.

Joy tidak dapat menyembunyikan rasa penasarannya itu, ia berdiri dan mencoba memberanikan diri untuk mencari darimana asal suara tersebut.

Tolong...

Joy mengedarkan pandangannya ke sekeliling tapi tetap saja tak ada siapapun di sana, saat ia ingin berjalan kembali ke arah kamar Clara tiba-tiba tubuhnya tak bisa digerakkan. Suara itu semakin terdengar lebih keras.

Tolong....

Bau anyir mulai tercium, suara itu seolah semakin mendekati dirinya, Joy melihat dari kejauhan tampak seseorang berpakaian seperti suster yang sedang menyeret kakinya.

Joy saat ini masih tidak bisa menggerakkan kakinya, jantungnya berdegup kencang, keringat dingin membasahi.

Suster itu semakin mendekat dan meninggalkan jejak darah di lantai, pakaiannya bersimbah darah. Suster itu kemudian berhenti tepat di depan Joy, semula ia menunduk lalu ia mendongakkan kepalanya dan menatap tajam ke arah Joy.

Tolong aku...

Setelah mengatakan kata itu, jeritan yang keras pun terdengar memekakkan telinganya.

Joy terbangun, napasnya tak beraturan jantungnya masih berdegup kencang. Joy masih tak mengerti siapa makhluk yang mengganggunya itu.

"Apa ini yang Clara sembunyikan dari gue." Joy terlihat berpikir.

Ia pun segera bergegas kembali ke kamar Clara. Sesampainya di sana Joy kemudian menanyakan pertanyaannya kepada Clara.

"Apa yang lo sembunyikan dari gue Ra?"

"Gue gak pernah sembunyikan apapun dari lo Joy." Clara berusaha untuk mengelak.

"Sikap lo beda dari biasanya Ra....gue lihat kalau lo itu selalu gelisah dan lo jadi lebih pendiam. Apa itu semua karena hantu yang ada di sini?"

Ghost : A Mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang