“Bunda abang berangkat dulu, kalau ada apa-apa bunda kabarin abang. Ya?” ucap Azka.
“Iya abang, hati-hati. Ya” jawab Kayara.
Azka sudah kelas dua SMP dan sudah genap bahwa keluarganya telah tinggal di Italia selama dua tahun. Azka menunggu Bus di halte biasa. Cuaca di Italia sudah hampir satu bulan ini hujan, membuat Azka selalu membawa payung kemanapun dia pergi. Baru saja Azka naik dari bus hujan sudah turun dengan deras. Setibanya di halte dekat sekolah Azka mengeluarkan payung dan berjalan santai menuju gerbang sekolah.
ADUH!!!
“Eh sorry gue gak sengaja.” Ucap perempuan yang menabrak punggung Azka dari belakang.
Azka melihat penampilan gadis itu dari rambut hingga sepatunya sudah basah kuyup. Azka memilih mengabaikan gadis itu dan berlalu pergi tanpa mengucapkan apapun.
“Tuh cowok gak mau gue kasih tumpangan payung apa, udah basah kuyup gini. Pelit banget.” Gadis itu mengomel melihat Azka yang perlahan berjalan menjauh.
“Gue denger.” Ucap Azka.
“Ha, lo bisa bahasa indonesia?” gadis itu menghampiri dan mengjajarkan jalannya dengan Azka.
“Gue asli Indonesia.” jawab Azka.
“Sama gue juga, sebenernya gue dari Prancis cuma bokap pindah bisnis dan ada kerja sama di Itali.” Gadis tersebut menjelaskan kepada Azka yang bagi Azka itu tidak lah penting.
“Oh.” Ucap Azka.
“Btw, lo kelas berapa kayanya gue gak pernah liat lo?” tanya-nya.
“Kelas delapan.” Jawab Azka.
“Eh, sorry kak gue kira kita satu Angkatan.” Ucapnya sambil menunjukan deretan gigi nya yang rapi.
“Oh iya kenalin gue Zifa Darmawangsa.” Gadis itu mengulurkan tangannya.
“Azka Maharvin.” Azka menjabat tangan Zifa.
“Sampai ketemu nanti lagi kak, gue masuk dulu. Bye” ucap Zifa saat sampai di depan kelas.
Tidak terasa sejak tadi mereka mengobrol hingga sudah masuk kawasan sekolah, dan menjadi pusat perhatian para siswa di sana. Azka menaiki tangga untuk masuk ke dalam kelasnya.
“Hi Azka.” Sapa Arabella, Azka hanya mengabaikan sapaan dari Arabella dan memilih memakai headphone nya. Sambil membaca buku komik.
“Apa pulang sekolah kamu mau jalan-jalan dengan ku?” tanya Arabella dengan menggunakan Bahasa Italia non formal.
“Ish, Azka” Arabella mematikan music dari ponsel Azka dan melepaskan headpohone yang Azka gunakan.
“Gak usah ganggu.” Ucap Azka menggunakan Bahasa Inggris yang non formal.
Pelajaran dimulai semua murid sudah di dalam kelas dan guru mata pelajaran masuk ke dalam kelas sesuai jam kerjanya. Hingga tiba waktu istirahat semua murid pergi ke tujuannya masing-masing. Seperti Azka, Arsenio dan Seano mereka memilih untuk bermain basket di lapangan dan beberapa murid termasuk Arabella dan kedua temannya juga menonton pertandingan Azka dengan kelas sebelah. Pertandingan ini hanya untuk ke seruan mengisi jam istirahat saja, bukan lomba ataupun bersaing siapa kelas paling hebat.
Azka termasuk anak yang hebat dalam akademik dan non akademik. Empat bulan yang lalu Azka pernah mengikuti lomba mewakili sekolah dalam bidang akademi yaitu matematika dan mendapatkan juara dua dari delapan puluh tujuh sekolah di kotanya.
“Nih minum.” Arabella memberikan tiga botol minum kepada Azka dan teman-temannya.
“Thanks” ucap Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒜 𝒵 𝒵 𝑅 𝒜
Teen FictionCerita kedua dari ALAN B'S kisah tentang anak dari Alan bramastha dan kayara gramantha. Azka Maharvin Bramastha anak sulung dari Alan dan Kayara. Terbilang anak yang pintar, pendiam namun punya hati yang baik. Sekarang Azka sudah menginjak usia ti...