CHAPTER 3 : Someone to get rid of

59.7K 5.2K 103
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

CHAPTER 3 ; Someone to get rid of

Dari awal Christian Balderick memulai pemberontakan, Count Ambrose- salah satu Count yang berada di territorial Balderick merupakan keluarga bangsawan pertama yang bergabung dan yakin dengan pemberontakan Christian.

Tidak seperti sekarang, dahulu fraksi Christian tidak menjanjikan. Fraksinya terlalu lemah untuk dikatakan bisa menjadi ancaman bagi keluarga Kerajaan mengingat sedikitnya orang yang mendukung Balderick.

Karena itu, meskipun tak banyak memiliki pengaruh di dunia politik, Keluarga Ambrose sering diperlakukan istimewa.

Namuna selama Christian mengenal Ambrose, malam itu adalah pertama kalinya ia bertemu dengan putri semata wayang mereka.

Mengingat rumor yang beredar, Christian menyetujui bahwa gadis ini memiliki paras diatas rata-rata dan rumor lainnya yang mengatakan gadis itu begitu tertutup.

Mereka tidak banyak berbincang, namun Christian tak menemukan sisi tertutup gadis itu.

Etiket bangsawan yang sempurna, berbicara lancar dengan netra yang selalu menatap lawan bicara, Anastasia Ambrose bukanlah orang tertutup seperti rumor yang beredar.

Dan tatapan gadis itu...

Semenjak awal pertemuan mereka, netra itu seakan menyimpan sesuatu yang membuat Christian ingin mengambil kedua bola mata itu untuk mengetahui apa artinya.

Lelaki itu benci disaat ia tak mengetahui sesuatu. Dan gadis itu sukses memancingnya.

***

"Jangan berbicara, sekecil apapun suara anda, dinding pun dapat mendengarnya dan mengenal siapa anda"

Bibir Christian yang baru saja terbuka tertutup kembali.

Dan untuk beberapa waktu kedepan, hanya keheningan yang menyelimuti mereka.

Dengan netra yang terus berfokus satu sama lain, Anastasia sama sekali tak sungkan untuk membalas tatapan mata setajam pedang tersebut.

Sebenarnya gadis itu tidak tahu secara pasti kapan Reina akan datang namun yang jelas, Anastasia yakin gadis itu akan datang sebelum matahari terbenam. Mengingat plot dimana malamnya pelayan sialan itu justru memeluk Christian yang sedang kelelahan.

Ya, hubungan mereka sejenis itu. Disaat tak ada orang disekitar mereka, Christian akan meminta Reina untuk memeluk atau mengusap kepalanya.

'Berani sekali kau mengkhianati Christian yang sudah menjadi budak cintamu?!'

Sementara Anastasia sibuk memaki Reina, disisi lain Christian berusaha membaca apa yang dipikirkan gadis dihadapannya.

Pria bertudung itu mengeraskan rahangnya saat gadis itu kembali mengeluarkan tatapan itu. Christian membencinya.

Anastasia'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang