[MY ORIGINAL STORY!]
Sebenarnya bukannya Anastasia senang bisa bertransmigrasi ke dalam novel sebagai pendukung antagonis. Hanya saja, sudah 3 bulan semenjak dia mencoba untuk kembali ke dunianya, namun hasilnya tetap nihil hingga rasanya gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
CHAPTER 24 : Archie
Entah sejak kapan, kegiatan sehari-harinya sudah dipantau dan dikendalikan dengan Christian.
Seperti saat Christian mengatakan bahwa sore ini merupakan jadwal Anastasia untuk berlatih kuda.
Hell, Anastasia bahkan tidak mengetahui jadwalnya sendiri.
Seperti kapan ia harus bertemu Madam Jules atau kapan ia bisa mengunjungi manor Ambrose lagi.
"Aku belum memiliki pakaian untuk berkuda" lirih Anastasia yang masih belum sepenuhnya sadar dari tidurnya.
"Buka kotak yang terbawah, itu adalah perlengkapanmu" ujar Christian yang kini telah siap untuk rapat bersama para pejabat di wilayah Selatan.
Mendekati sisi ranjang sang gadis, Christian membenarkan letak selimut Anastasia sebelum akhirnya pergi meninggalkan gadis itu yang tampaknya kembali tidur.
***
Setelah menghabiskan makan siangnya beserta makanan penutup yang dibelikan Christian kemarin, Anastasia segera kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap.
Omong-omong, lelaki itu membelikannya banyak sekali makanan manis hingga Hilda melarangnya menghabiskan semua sekaligus- walaupun sebenarnya perut wanita itu tak akan sanggup juga menghabisinya.
Dan lagipula sejak kapan pria itu tahu selera makanannya?
'Sial, dia tahu kelemahanku sekarang'
.
Sesuai dengan instruksi pria itu dipagi hari, Anastasia membuka salah satu kotak yang berisi perlengkapan berlatihnya.
Akhirnya setelah sekian lama ia bisa benar-banar berlatih pedang dan menunggangi kuda!
Setelah siap, ia segera mengikuti Taylor yang mengantarkannya ke istal yang berada di bagian paling belakang manor.
Butuh hampir 15 menit hingga Anastasia sampai di tujuan- iya, lumayan jauh dan Anastasia menganggap ini sebagai bagian dari pemanasannya!
Meskipun begitu Anastasia tetap menatap sekelilingnya dengan takjub.
Ini merupakan pertama kalinya ia melihat bagian manor tersebut dan tak pernah ia sangka bahwa manor Balderick memiliki pemandangan seindah ini.
Terdapat istal yang cukup besar dengan padang rumput yang sangat luas.
Gila, Anastasia baru menyadari seberapa besarnya tempat yang beberapa minggu ini ia tinggali.
"Duke Balderick sudah menunggu anda didalam, lady"
