CHAPTER 33 : To be a King

25.9K 2.5K 414
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

CHAPTER 33 : To be a King

Setelah seharian penuh beristirahat dan menjauhkan diri dari berbagai macam pekerjaan, kini Christian dan Anastasia kembali mendekam diruang kerja mereka.

Saat ini mereka tengah mendiskusikan hal mengenai nasib Ludwig, pasalnya sesuai pejanjian awal dengan Duke Emeric dari Kerajaan Eudonia, Ludwig harus berada ditangannya hidup-hidup. Tak perlu ditanya alasannya, jelas karena Duke dengan julukan monster itu ingin membunuh Raja brengsek itu dengan tangannya sendiri.

"Jadi Duke Emeric akan datang ke Berdinth?" tanya Anastasia sembari membaca surat kiriman dari Dukedom tersebut.

"Ya, Lady, berdasarkan suratnya Duke Emeric akan berkunjung dalam waktu dekat" ujar Tyler.

Selanjutnya mereka pun mendiskusikan lebih lanjut mengenai kunjungan tersebut dan bagaimana mengontrol situasi Kerajaan agar tetap terkendali ditengah peperangan saudara ini.

*

"Sejak kapan kau sedekat itu dengan Tyler?"

"Taylor mengutusnya untuk menjadi asisten pribadiku karena dia yang paling bisa dipercaya, jadi sejak itu kita menjadi rekan, kupikir Taylor sudah mengabarimu melalui surat?" tanya Anastasia.

Saat ini mereka tengah meninjau laporan para ksatria yang masih berada di istana. Dan omong-omong sejak awal ruang kerja Anastasia memang ditempatkan diruangan yang sama dengan Christian karena itu hampir setiap saat mereka selalu bersama.

"Mulai besok akan ada asisten pribadi baru untukmu" ujar Christian tanpa mengalihkan tatapannya dari beberapa dokumen diatas meja kerjanya.

Mendengar itu tentu saja Anastasia mengerutkan dahinya dan menatap Christian tak setuju.

"Tyler melakukan pekerjaannya dengan baik, mengapa kita harus menggantinya?"

Christian menatap Anastasia yang juga berada di meja kerjanya.

Meja kerja mereka memang saling berhadapan, dengan Christian di sisi timur, Anastasia di sisi barat dan tak lupa ada sebuah jendela di sisi tengah yang memberikan pencahayaan yang pas di ruangan tersebut.

"Aku tidak ingin mendengar bantahan, Anastasia"

"Aku tidah membantah, aku hanya bertanya apa alasanmu mengganti Tyler"

Christian kembali mengalihkan pandangannya dengan wajah gelap.

Jika ia menyuarakan jawabannya, ia tahu Anastasia tidak akan setuju.

"Sampai kau memberitahukan alasanmu, Tyler akan tetap berada di posisinya."

Detik selanjutnya terdengar suara gebrakan meja dari arah meja di sebrang gadis cantik tersebut. Tepat sesuai dugaannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anastasia'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang