[MY ORIGINAL STORY!]
Sebenarnya bukannya Anastasia senang bisa bertransmigrasi ke dalam novel sebagai pendukung antagonis. Hanya saja, sudah 3 bulan semenjak dia mencoba untuk kembali ke dunianya, namun hasilnya tetap nihil hingga rasanya gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
CHAPTER 20 : It turned into something bigger
Entah ini hal yang baik atau bukan namun Anastasia terkejut akan reaksi tubuhnya yang seakan biasa saja mendapati Christian yang pagi ini entah bagaimana telah berada di ranjangnya tertidur pula dengan lengan yang melingkari pinggangnya.
Anastasia menguap kecil dan kembali menyamankan posisi. Sungguh, kemarin adalah hari yang panjang baginya, ia butuh tidur lebih banyak.
Setelah menghadiri eksekusi Marquess Dary, Anastasia memutuskan untuk menghampiri manor Ambrose sementara Christian mengurus suatu hal di istana.
Bertemu rindu dengan ibunya disana, Anastasia berniat untuk menginap semalam di rumahnya sebelum akhirnya rencananya gagal total oleh kedatangan Christian yang berniat membawanya kembali ke manor Balderick. Sial, padahal ia sudah rindu kamar lamanya.
***
Wanita bangsawan di jaman ini- atau setidaknya yang diceritakan dibuku, menyelesaikan pendidikannya saat usia 15 tahun dengan tutor pribadi yang akan menghampiri manor mereka setiap hari. Sedangkan bagi wanita non-bangsawan Pendidikan adalah hal yang tidak tergapai, untuk bisa makan bergizi 3 kali sehari saja sudah sangat patut di syukuri.
Karena itu saat ia memasuki raga Anastasia, gadis ini sudah tidak menempuh Pendidikan.
Dan kini untuk pertama kalinya 'Anastasia' merasakan bagaimana rasanya Pendidikan di jaman Kerajaan.
Kali ini bukanlah pelajaran formal, melainkan Pelajaran etiket wanita dewasa, menari, dan segala persiapan menuju debutante.
Jujur saja, Anastasia tidak di beritahukan persoalan ini. Entah bagaimana tiba-tiba Taylor menghampiri kamarnya dan berkata seorang tutor telah menunggunya di sebuah ruangan.
"Tentunya sudah banyak tarian yang anda pelajari sebelumnya. Untuk kali ini mari fokuskan pada dansa pasangan yang akan lebih sering anda lakukan saat di pesta atau perjamuan" ucap Madam Jules.
Menanggapinya dengan anggukan, sedikit banyak Anastasia tengah ragu akan dirinya sendiri. akankah tubuhnya mengingat hal-hal dasar menari yang pernah tubuh ini pelajari sebelumnya? Karen jujur saja jiwa palsu ini tidak pernah menari, sama sekali!
Madam Jules bangkit dari duduknya dan menyalakan musik dari fonograf.
"Dansa yang satu ini cukup sederhana. Yang anda harus perhatikan adalan ketukan kaki anda, karena melodi ini berulang jadi tidak banyak yang harus anda ingat didalam gerakannya."
Mempraktekan-nya beberapa saat, wanita tua itu segera meminta Anastasia mengikuti gerakannya.
Tersenyum tipis, Anastasia bersyukur reaksi tubuhnya sesuai seperti yang ia harapkan.
