[MY ORIGINAL STORY!]
Sebenarnya bukannya Anastasia senang bisa bertransmigrasi ke dalam novel sebagai pendukung antagonis. Hanya saja, sudah 3 bulan semenjak dia mencoba untuk kembali ke dunianya, namun hasilnya tetap nihil hingga rasanya gadis itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
CHAPTER 14 ; Drama loves me
Entah disadari atau tidak, namun kali ini Christian membersihkan tubuh lebih lama dari biasanya.
Setelah selesai mengenakan piyama tidurnya, lelaki itu kembali meraih dokumen yang tadinya sudah sempat ia ambil.
Dengan dokumen di tangan, Christian berjalan kearah sofa dan menemukan Anastasia yang tampaknya sudah pulas di alam bawah sadarnya.
Entah apa yang telah ia lakukan, namun tampaknya semua ini adalah kesengajaannya.
Meletakan dokumen yang tak sempat terbaca itu keatas meja. Christian kini beralih mengangkat Anastasia dan meletakkan gadis itu diatas ranjangnya.
***
Apa yang kulakukan disini?
Pertanyaan itu terus berputar dikepalanya.
Dan pertanyaan lainnya merupakan.
Mengapa Christian tidak membangunkannya sih?! Kenapa ia justru dpindahkan ke ranjang dan mereka kembali tidur satu ranjang?!
Perlahan menarik kedua tangannya yang memeluk lengan Christian- tolong jangan tanyakan perihal ini, Anastasia sama herannya dengan kalian- gadis itu pun segera bangkit dan turun dari ranjang, berharap pria menyeramkan itu tak bangun sebelum ia keluar dari ruangan ini.
***
"Tuan, saya melaporkan Nona Ambrose yang menghilang dan ini reaksi anda?"
Hilda tak habis pikir. Ternyata seperti ini nonanya di perlakukan selama ini.
Bukannya panik dan memerintah prajurit untuk segera mencari nonanya, Taylor justru terdiam bak orang tengah berfikir.
Hei, apa yang harus dipikirkan?! Nonanya hilang dan harus segera dicari!!
"Tenanglah, saya mengerti kekhawatiran anda namun saya yakin Nona Ambrose baik-baik saja"
Mendengar hal tersebut sontak saja Hilda memanas. Apa maksudnya perkataan itu?!
"Anda bisa mengikuti saya"
.
Kembali mendapatkan laporan yang sama dengan urutan kejadian yang sama pula, kali ini Taylor tidak akan menyia-nyiakan energinya kembali.
Mendengar bahwa nona Ambrose yang tidak berada di kamarnya dan Duke Balderick yang kembali belum terlihat pagi ini, Taylor tahu apa yang tengah terjadi.
"Tuan, kemana anda membawa saya?"
"Hilda, ini adalah kamar Yang Mulia Duke, saya yakin nona Ambrose aman bersamanya"
