CHAPTER 4 ; No other way

54.6K 5.4K 179
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

CHAPTER 4 ; No other way

Christian meneguk habis alkoholnya. Entah sudah gelas yang ke berapa, yang pasti lelaki itu belum ingin menghentikannya hingga pikirannya kembali jernih.

Ia kembali mengulang beberapa memori nya dengan gadis berstatus pelayan itu.

Mengingat gadis itu merupakan salah satu pelayan yang paling sering memasuki area kerjanya, membuat Christian semakin yakin.

Lelaki itu terkekeh sinis.

Pengkhianat yang selama ini ia cari berada tepat dihadapannya, dan sialnya ia lengah.

***

"Ibu dengar Duke Balderick memintamu untuk datang ke manornya" ucap Annabelle di tengah sarapan pagi mereka.

Anastasia memakan buah-buahannya dengan tenang dan mengangguk.

Sudah 2 hari semenjak kejadian di bar itu. Dan akhirnya Christian mengirimkan surat kepadanya.

"Ayah tak tahu kalian memiliki hubungan pribadi"

Anastasia terdiam sesaat sembari memiringkan kepalanya.

"Sebenarnya ini bukan hubungan 'pribadi', Ayah akan segera tahu kok" ujar Anastasia sembari melanjutkan makannya.

"Jangan terlalu dekat dengannya, Anastasia"

Anastasia menghembuskan nafasnya jengah. Antonio selalu melarangnya melakukan apapun!

"Ayah, aku tidak akan mempermalukan-"

"Bukan itu,"

Dengan tenang Antonio meletakan peralatan makannya dan menatap Anastasia dengan serius.

"Duke Balderick bukanlah orang yang mudah.

Dia mungkin terlihat ramah namun benaknya tak akan ragu untuk membunuh siapapun yang mengganggunya.

Dia adalah calon Raja Berdinth. Bahaya akan menghujam-mu dari segala arah jika kau terlalu banyak berurusan dengannya, Anastasia."

Gadis itu tertegun sesaat.

Antonio memang benar.

Bahkan seseorang yang digambarkan begitu baik didalam novel pun kini tengah mengincarnya untuk disingkirkan. Anastasia yakin, Reina tak akan ragu membunuhnya. Dan itu hanyalah satu dari sekian banyak contoh.

Oh, jangan lupakan luka di lehernya yang kini tengah tertutup pita! Baru beberapa hari berurusan, sudah ada bukti nyata kekerasan!

"Aku akan mengingatnya, Ayah"

Anastasia'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang