Kini sudah jam 12 malam, Dion belum juga pulang, Regan sangat khawatir. Apakah kesayangannya itu marah?, Dia sangat bodoh, kenapa dia tidak memutuskan hubungannya dengan Della, ya wanita tadi adalah Della
"Dion... Dimana kamu..."Regan sudah berkali-kali menelfon handphone Dion tapi tak dapat di jawab
Dia memutuskan untuk pergi mencari Dion, karna ini sudah larut malam, dia takut jika Dion kenapa-napa
.
.
.Sudah 3 hari Regan tak menemukan Dion, dan sudah 3 pula Dion tidak sekolah. Sepertinya Dion ditelan oleh bumi
Kondisi Regan kini sangat memprihatikan, rambut yang acak-acakan, kantung mata mata menghitam dan jangan lupa tubuh yang sedikit kurus dari sebelumnya
"Dion.. saya merindukanmu hiks... Maafkan saya..."dia sungguh menyesal karena tidak berkata sebenarnya, dan malah mengatakan perasaannya saat dia masih mempunyai status dengan Della
"Dion.. kembalilah hiks... Saya kesepian..."Regan menatap handphonenya yang tersoata foto dion yang sedang tersenyum manis dengan membawa balon berwarna merah
"Ck, apa kamu masih menangisi laki-laki gay itu?" Tanya Della yang entah datang dari mana
"APA MAKSUDMU?!"Bentak Dion pada della
"Sudahlah Regan, daripada kamu menangisi laki-laki gay itu lebih baik kita kembali seperti sebelumnya"ucap Della memegang lengan Regan
Regan menyentak tangan Della"BERHENTI BERSIKAP MANIS DI DEPANKU!!, AKU TAU KAMU SERING PERGI KE CLUB BERSAMA PRIA LAIN!!, JADI PERGILAH!!"bentak Regan, Della yang merasa kesal meninggalkan Regan
Setelah beberapa menit Della pergi datanglah orang tua Regan, mereka mendengar dari bawahan Darren (Daddy Regan) bahwa anaknya sedang kacau, karna kehilangan Dion
"Ada apa son?"tanya Darren yang melihat Regan sangat kacau
"Dion... Hiks... Dia meninggalkan ku dad... Dia melihat Della, della. dia sempat berbicara dengan Della... Hikss... Della bilang bahwa kita masih memiliki hubungan hiks..."
"Tapi nyatanya iyakan?"ucap kelyy (mamah Regan)
"Maaf mahh... Regan ga bermaksud seperti itu hiks..."ayolah di mana regan yang dingin saat di sekolah?
"Biarkan Dion sendiri dulu, nanti saja kamu cari. Mungkin dia sedang ingin sendiri"mendengar penjelasan dari kelyy Regan menggeleng ribut
"Nggak!!, Dion harus cepat di temukan"
"Ayolah son, mungkin dia sedang kecewa denganmu, biarkan dia sendiri dulu"ucap Darren
"Sekarang tidurlah, lihat wajahmu itu, sangat buruk"ucap kelyy
.
.
.
.
."Daddy dari mana?"tanya Dion pada Darren, yaps selama ini Dion bersembunyi di mansion milik Darren
"Dari rumah Regan" mendengar itu Dion hanya mengangguk
"Sini sayang"panggil kelyy pada Dion
Dion berjalan kesofa yang terdapat felyy dan Darren yang sedang duduk
"Kembalilah... Dia membutuhkan mu sayang" ucap Kelly mengelus rambut Dion sayang
Dion menggeleng "tidak!!, Dion ga mau ketemu sama Regan, Dion kecewa mamah..."
"Sak karepmu"ucap Darren dengan logat Jawanya
.
.
.
.
.Kini Dion Kembali sekolah, kelyy takut jika Dion ketinggalan pelajaran, Kelly sudah menganggap Dion anaknya seperti Darren juga menganggap Dion anaknya
Kini Dion sedang berada didalam kelas bermain handphone, dia sedang bosan. Sangat bosan!!, Dia datang terlalu pagi agar tidak bertemu dengan Regan
Karna bosan Dion memilih untuk pergi ke kantin, di sepanjang koridor Dion bersenandung kecil, dan berjalan sesekali melompat seperti anak kecil, untungnya tidak ada orang disana
Saat berjalan tiba-tiba
"Dion..."
Deg
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
VOTE AND KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
Regan Dion End
Teen Fiction"SAYA TIDAK MENYUKAI ECHA!!, SAYA MENYUKAI KAMU DION GELVANO DIRGANTARA!!"kini Regan berada di atas tubuh Dion dia mengungkung tubuh mungil Dion "P-pak...s-saya.. saya masih straight" ucap Dion dengan takut, 'tenggelemin Dion ke sungai Amazon sekara...