32. End

25 5 0
                                    

"Giano ayo cepat!!, Katanya mau ke Una" ucap Regan didepan pintu rumah

"Ihhh bentar dad, ini Ano masih pake sepatu"ucap giano dengan memakai sepatunya di kamar

Tak lama kemudian Giano turun "ayo dad ke Una" Giano menarik tangan Regan ke mobil dengan tidak sabar

Mereka masuk kedalam mobil, kini gianp sudah tiga hari dirumah Regan, dia ingin kerumah bunanya (Dion)

Saat didalam mobil Giano terus mengoceh soal sekolahnya, kemarin Giano mulai sekolah dengan di biayai oleh Regan tentunya

"Giano punya temen dad namanya Reza dia ganteng dad tapi dia ga bisa diajak ngomong, kali diajak ngomong dia selalu bilang 'hm' 'iya' 'gak' gitu aja, sebel tauu"curhat di sekecil

Regan hanya mendengar celoteh di sekecil dengan mengendarai mobil sportnya, sesekali melihat Giano yang sangat antusias.
.
.
.
.
.

"Halo Una, ini Ano. Una pasti kangen sama Ano, Ano juga kangen Ina"Giano duduk di samping makam Dion

"Una tau nggak, sekarang Ano sekolah, dibayarin sama Daddy, Daddy baik banget Una"sesekali Giano melirik kearah Regan yang sedang melihat anaknya yang curhat ke makam mantan kekasihnya

"Una baik-baik ya disana, love you Una"

"Daddy jangan tinggalin Giano kayak Una ya?"tubuh kecil Giano menerjang tubuh Regan, dengan senang hati Regan memeluknya

"Iya sayang, jangan tinggalin Daddy juga ya?"Giano mengangguk
.
.
.
.
.

VOTE AND KOMEN

Anjayyyy endd

makasih udah baca cerita yang lumayan bingung ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Regan Dion EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang