"Giano ayo cepat!!, Katanya mau ke Una" ucap Regan didepan pintu rumah
"Ihhh bentar dad, ini Ano masih pake sepatu"ucap giano dengan memakai sepatunya di kamar
Tak lama kemudian Giano turun "ayo dad ke Una" Giano menarik tangan Regan ke mobil dengan tidak sabar
Mereka masuk kedalam mobil, kini gianp sudah tiga hari dirumah Regan, dia ingin kerumah bunanya (Dion)
Saat didalam mobil Giano terus mengoceh soal sekolahnya, kemarin Giano mulai sekolah dengan di biayai oleh Regan tentunya
"Giano punya temen dad namanya Reza dia ganteng dad tapi dia ga bisa diajak ngomong, kali diajak ngomong dia selalu bilang 'hm' 'iya' 'gak' gitu aja, sebel tauu"curhat di sekecil
Regan hanya mendengar celoteh di sekecil dengan mengendarai mobil sportnya, sesekali melihat Giano yang sangat antusias.
.
.
.
.
."Halo Una, ini Ano. Una pasti kangen sama Ano, Ano juga kangen Ina"Giano duduk di samping makam Dion
"Una tau nggak, sekarang Ano sekolah, dibayarin sama Daddy, Daddy baik banget Una"sesekali Giano melirik kearah Regan yang sedang melihat anaknya yang curhat ke makam mantan kekasihnya
"Una baik-baik ya disana, love you Una"
"Daddy jangan tinggalin Giano kayak Una ya?"tubuh kecil Giano menerjang tubuh Regan, dengan senang hati Regan memeluknya
"Iya sayang, jangan tinggalin Daddy juga ya?"Giano mengangguk
.
.
.
.
.VOTE AND KOMEN
Anjayyyy endd
makasih udah baca cerita yang lumayan bingung ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Regan Dion End
Teen Fiction"SAYA TIDAK MENYUKAI ECHA!!, SAYA MENYUKAI KAMU DION GELVANO DIRGANTARA!!"kini Regan berada di atas tubuh Dion dia mengungkung tubuh mungil Dion "P-pak...s-saya.. saya masih straight" ucap Dion dengan takut, 'tenggelemin Dion ke sungai Amazon sekara...