17. Jackson

465 21 0
                                    

"tunggu aku baby, aku akan segera mendapatkan mu"ucap seseorang dengan melihat foto kecil Dion yang ada di handphonenya

Seseorang tiba membuka pintu dan menunduk hormat "tuan saya menemukan tuan Dion"ucap seorang itu dengan kepala yang masih menunduk

"Baiklah... Dimana dia?"tanya laki-laki itu

"Dia sekolah di SMA  Garuda"

"Baiklah, keluar" orang itu pun keluar dari ruangan laki-laki itu

"Aku menemukanmu baby..."
.
.
.
.

"Mas... Ini mau kemana sih?"tanya Dion yang dari tadi sedang bingung

Karna Regan mengajaknya entah kemana, sejak tadi mata Dion ditutup oleh kain dengan Regan,  dia hanya pasrah dan terus bertanya

"Nanti juga kamu tau baby..."ucap Regan yang dari tadi hanya itu saja yang Regan katakan

Tak butuh waktu lama mereka sampai di sebuah tempat, Regan menuntun Dion tapi karena Dion takut jika ada lubang alhasil dia menggendongnya bridal style

"Kita sudah sampai sayang..." Regan membuka penutup matanya

Dion menganga, dia melihat gedung-gedung tinggi di balik kaca, jalanan yang ramai dan lampu-lampu yang menyala

"Bagus?"Dion mengangguk semangat

"Kita dimana?"tanya Dion yang tak tahu dia sedang berada di mana?

"Ini di perusahaan ku sayang..."Regan menyenderkan kepalanya di bahu Dion

"Kamu punya perusahaan?"tanya Dion yang masih tak percaya

"Kamu kira aku berbohong?" Dion menggelengkan kepalanya

"Jadi... Kamu kerja jadi apa disini?"tanya Dion menatap Regan nanar

"Aku yang mempunyai perusahaan ini sayang"ucap Regan dengan mengelus Surai rambut Dion yang lembut

"Benarkah?"tanya Dion dengan mulut yang sedikit terbukanya

"Apakah kamu masih tidak mempercayai saya Dion?"Dion menggeleng

Regan duduk di kursinya, Dion duduk di sofa yang ada di ruang kerja Regan

"Sejak kapan?"

Regan mengernyitkan dahinya"apa?"Dion menghela nafas"sejak kapan kamu mempunyai perusahaan ini?"

"Sejak.... Aku masih SMA, awalnya tidak sebesar ini tetapi...  Saat aku kuliah itu naik drastis"

Dion melongo"kenapa kamu menyembunyikan ini padaku?"

Regan menghela nafas"aku takut kamu hanya menginginkan harta saya Dion..." Dion menggeleng

"Ayahku orang kaya Regan!!, dia bisa membiayai ku. Aku tidak membutuhkan uangmu"ucap Dion dengan kesal

"Oisshhh... Kenapa kamu sangat sensitif Dion... Aku tau kamu tidak sematre itu Dion" Regan berjalan kearah dion

Dia memegang dagu Dion, Dion langsung saja melengos

"Maafkan saya..."

"Hm"

"Ayolah Dion... Maafkan saya"

"Aku akan pulang..."Dion berdiri dan langsung pergi dari sana meninggalkan Dion yang membeku.

Apakah dia mengatakan yang membjt kesayangannya sedih? Entahlah
.
.
.
.
.

Dugh

"Awsss... Sialan"Dion meringis memegang pantatnya yang baru saja mencium aspal

"Lo gapapa?"Dion mendongak dan.... Dia kaget, siapa yang dia tabrak?

"HWAAAA JACKSON"Dion langsung saja memeluk Jackson

"Halo baby... Aku kembali"Jackson membalas pelukan Dion

"I Miss u Jackson hiks..."ucap Dion dengan terisak

"Jangan menangis baby..." Jackson melepaskan pelukannya dan menyeka air mata Dion

"Kenapa kau hiks... tidak menghubungi ku hiks...  saat kau berada di Itali"ucap Dion yang masih sesenggukan

"Maafkan aku baby... I'am sorry baby boy" Jackson mencium pucuk kepala Dion

Bugh

Jackson tersungkur saat seseorang tiba-tiba memukul rahangnya, dia memegang pipinya uang sedikit lebam

"Jangan kau sentuh milikku!! Jackson!!"

"HENTIKAN REGAN!!" Teriak Dion

"Apa kamu membelanya Dion?!!" Dion menggeleng

"Aku tidak membelanya Regan... Ada apa dengan mu?"

"ADA APA DENGANKU?!, PIKIRLAH... KAU DENGAN DIA BERPELUKAN APALAGI DIA MENCIUM KENINGMU!!, ADA APA DENGANKU?!"bentak Regan, Dion hanya bisa menutup matanya dan mengeluarkan air mata

"Apa yang kau lakukan bangsat?!, Kau membentaknya!!"Jackson langsung saja memeluk Dion yang sedang menangis

"Jangan.sentuh.milikku.jackson!!"Regan merebut Dion, dan langsung saja memeluknya

Dion hanya menutup matanya, hatinya sangat sakit saat di bentak oleh Regan... Sungguh sakit

"Jagalah milikmu itu, aku bisa merebutnya kapanpun" Jackson pergi meninggalkan mereka berdua, Dion masih saja terisak dalam pelukan Regan
.
.
.
.

VOTE AND KOMEN

Regan Dion EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang