"WHAAAA... PAK... PERUT DION SAKITT... HIKS..."Regan yang sekarang sedang bingung, sadari tadi sekolah seorang Dion merengek kesakitan pada perutnya
"Kerumah sakit aja ya?" Dion menggeleng
Regan semakin frustasi, saat dia menyuruh untuk ke rumah sakit Dion selalu menggeleng setelah Itu akan merengek lagi
"Tunggu disini"Dion mengangguk, Regan pergi kelaci yang ada di kamarnya membuka, lalu mengambil kotak p3k, dia mencari minyak kayuh putih, tapi... Sepertinya minyak itu habis
Dia malah menemukan minyak telon, yang biasa digunakan oleh bayi, tanpa pikir panjang regan berjalan kearah ranjang dan menyingkap baju Dion
Dion mendelik "pak... S-saya masih sekolah pak..."ucap Dion sambil menggelengkan kepalanya
"Saya hanya memberi ini, apa kamu mau meminumnya jika tidak saya oleskan ke perutmu?" Dion menggeleng
Regan mengoleskan minyak telon itu di perut Dion, sang empu hanya menikmati elusan itu melupakan rasa sakitnya tadi
Regan juga mengoleskan kedada Dion agar hangat, Regan menurunkan baju Dion lagi
Dia menghirup bau Dion, bau minyak telon yang menyenangkan dan memenangkan
"Jika habis mandi pakai minyak telon ya, saya suka"Regan menelusup kan wajahnya di dada Dion
Dion hanya menggeleng dan mengusap rambut Regan, haruskah dia melakukan apa yang Regan katakan tadi?
.
.
.
.Sore, waktu yang sedang mereka jalani sekarang, setelah merengek perutnya uang sakit, kini Dion sedang bermain dengan mobil-mobil an yang Regan janjikan pada saat itu
"WIUWIUWIUWIU, AMBULANS DATANGG"Dion mendorong mobil yang berbentuk seperti ambulans kearah mobil yang sedang mengguling
"MAS... LIHAT INI!!, MOBILNYA KECELAKAAN.... HWAAAA MASSS..."Regan yang sedang bermain dengan handphonenya terlonjak kaget
"Ada apa Dion?"tanya Regan dengan lembut, walau jantungnya sekarang berdebar kencang karna terkejut
"LIHAT!!, MOBIL ION TERBALIK.... HWAAAA PASTI MEREKA MATI SEMUA HIKS..."Regan terkejut dengan air mata yang Dion yang tiba-tiba turun
Hanya masalah mobil-mobil an yang terbalik bisa membuat seorang Dion menangis?, HANYA SEBUAH MOBIL-MOBIL AN
"stttt.... Tenanglah... Itu hanya mobil-mobil an sayang... Hanya mainan, lagi pula itu tidak ada orangnya"jelas Regan sambil memeluk Dion yang masih sesenggukan
"M-mas... Beli mobil-mobilan lagi...."rengeknya
"Itu sudah banyak Dion... Kamu baru saja membelinya kapan hari, sekarang kamu mau lagi?, Jangan boros sayang..."
"MAS EGAN JAHAT, ION GA LIKE!!"Dion pergi ke kamar dengan kaki di bentak-bentak kan
"SAYANG!!"Regan menyusul Dion
.
.
.
."MAS... MAU YANG INI!"Tunjuk Dion pada pesawat kecil
"Kamu bilang hanya beli mobil-mobil an bukan?"
Dion menggeleng" aku tidak mengatakan itu...."
Regan menghela nafas "baiklah, ambillah satu, satu saja"peringat Regan
"Tapi mas... Ion mau tiga"ucap Dion sambil melengkungkan bibirnya
"Yasudah ambillah"ucap Regan dengan mengelus rambut Dion, Dion tersenyum senang, mengambil pesawat-pesawat an itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Regan Dion End
Teen Fiction"SAYA TIDAK MENYUKAI ECHA!!, SAYA MENYUKAI KAMU DION GELVANO DIRGANTARA!!"kini Regan berada di atas tubuh Dion dia mengungkung tubuh mungil Dion "P-pak...s-saya.. saya masih straight" ucap Dion dengan takut, 'tenggelemin Dion ke sungai Amazon sekara...