27. who?

190 12 0
                                    

"mantan"batin Dion

"Guru gue dulu di sekolah"ucapnya dengan memakan split pea soup nya dengan lahap

Mereka yang melihat itu gemas, bagaimana tidak?, Pipi mulusnya yang menggembung lucu dengan bibir yang mengerucut untuk menghirup kuah soup itu

"Jangan di lihat!!"ketus Alex

"Alex posesif anjj!!" Bisik Kio pada Resya

"Maklum, cinta pertama"balasnya, kio hanya mengangguk paham

"Lo kelas berapa cil?"tanya Davien pada Dion

Dion menatap Davien dengan mulut yang terdapat noda soup, Alex langsung mengelapnya dengan tissu

"XII IPA 2"jawabnya lalu melanjutkan makannya

"Makan. Ga usah ngomong" Dion mengangguk
.
.
.
.

"Ishhh, Bang Sean kemana sih!!, Males deh kalo gini"gerutu Dion, bagaimana tidak kesal? Dia menunggu Sean selama dua jam, tapi Sean tidak datang-datang membuat dirinya bosan, apalagi dengan handphone yang hampir mati

"Naik"titah seseorang dengan wajah yang ditutupi helm

"Naik, cepet!!"Dion langsung naik ke motor orang itu, dia memegang pundak laki-laki itu

tapi laki-laki itu malah menarik lengannya agar memeluk pinggangnya "biar ga jatuh"Dion kenal suara itu, dia Alex

Setelah itu Alex menjalankan motornya, saya di perjalanan pulang mereka saling diam, hingga mereka sampai di mansion Sean, Dion bingung bagaimana Alex tau rumahnya tanpa bertanya?

Dion turun dari motor Alex memberikan helmnya kepada Alex"gimana Lo tau rumah gue?"tanya Dion dengan mengangkat satu alisnya

"Emm... Rahasia"ucapnya dengan senyum tipis, membuat Dion terpesona dengan ketampanannya itu

"Dion masuk dulu, byee"Dion memasuki mandiinnya dengan berlari kecil membuat Alex terkekeh

Dion memasuki kamarnya, hari pertama yang melelahkan. Dia merebah kan tubuhnya di ranjang yang berwarna biru laut itu, memang kamarnya berwarna biru laut, membuatnya tenang

Dia membuka handphonenya terdapat fotonya yang membawa kerang, ingat saat Regan dan Dion di pantai?, Dia mengganti wallpaper handphonenya, dia menghapus semua fotonya yang bersama Regan

Dia memejamkan matanya bayangan Alex selalu keluar saat Dion memejamkan matanya, kenapa laki-laki itu sangat tampan

Drrtt

Dion mendapatkan sebuah pesan, siapa yang tau nomor barunya?, Hanya Rafa, Sean dan Jackson saja, memang Dion memberikan nomor barunya pada Rafa, karna untuk menghubungi jika ada sesuatu yang penting

UNKNOW

Haii

Ini Dion kan?

Hm

Siapa?

Sv Alex

Alex

Udah

Mau jalan nggak?

Boleh

Kapan?

Nanti malam gue jemput

Dion memekik senang, tau saja dia jika Dion sedang sangat bosan, dia membersihkan diri, setelah itu memilih pakaian yang akan dia gunakan. Selesai memakai pakaian Dion menuruni tangga untuk melihat apakah Sean sudah sampai

"KAK SEAN!!"teriak Dion di ruang tamu

"APA DEK?"Tanya Sean yang entah dimana

"ADEK MAU PERGI SAMA TEMEN"

"PERGI AJA DEK"

"UANG"Sean menghampiri Dion, dia keluar dari taman belakang

Sean menyerahkan uang yang lumayan banyak, Dion merasa tidak enak pada Sean, dia mengembalikan setengah uangnya

"Dikit aja bang... Dion cuman mau jajan"Sean mengangguk paham

"Hati-hati dek"Dion mengangguk

Tapi ini masih jam 6 sore, dia harus menunggu satu jam lagi, sangat bosan. Dia memilih untuk bermain game moonton

Tak butuh waktu lama kini sudah jam 7, suara klakson mobil terdengar dari luar. Dion keluar dari rumahnya melihat mobil berwarna hitam terparkir rapi...

Dia terkejut siapa yang datang, dia sangat malas untuk menemui orang itu, SANGAT MALAS!!

"ngapain disini?"

.
.
.
.
.
.

VOTE AND KOMEN

Regan Dion EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang