"CKK!!, gue males pulang. Kerumah Bang Sean aja deh"Dion pergi kerumah Sean menaiki angkotan umum, meninggalkan Regan yang masih dengan berkasnya, Dion masih marah dengan Regan karna Regan tak mempercayainya
Setelah sampai dirumah Sean dia langsung saja nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu, dia melihat Sean yang sedang bermain handphone di sofa
"BANG SEAN!!"teriak Dion membuat Sean terlonjak kaget
"Apasih Dion, ngagetin aja. Tumben kesini"Sean memasukkan handphonenya ke saku
Dion langsung saja duduk di pangkuan sean "bang Sean besok Dateng ke sekolah Dion ya?, Dion di suruh panggil orang tua. Dion ga tau harus panggil siapa"ucap Dion dengan sedih, memang Sean yang selalu datang jika disuruh membawa orang tua atau mengambil rapot Dion
"Ada masalah lagi kamu hm?"tanya Sean dengan lembut, tangannya mengelus rambut Dion dengan lembut
"Ion ga buat masalah, wanita itu yang buat masalah ke ion" jika Dion sudah berkata dengan panggilan ion, pasti dia mode manja ke siapapun
"Baiklah, besok istirahat bang Sean kesana, istirahat gih. Tidur siang"Dion mengangguk, lalu pergi ke kamarnya
Padahal ini sudah jam 3 sore, tapi eean tau jika Dion memiliki masalah mangkanya dia menyuruhnya untuk tidur agar hati dan pikirannya tenang untuk sejenak
Di lain tempat
.
.
.
."Halo bi, apa Dion sudah pulang?"tanya Regan pada orang di balik telfon itu
"Belum tuan, tuan muda belum pulang"ucap wanita paruh baya di balik telfon itu
"Baiklah, jika dia sudah pulang hubungi saya"
Tuttt
"Kenapa dia belum pulang?, Apa dia marah kepadaku karna aku tidak mempercayainya? Huffttt...."
Regan memilih untuk membereskan berkasnya, setelah itu dia pulang kerumah, memastikan apakah Dion sudah pulang atau belum
Sesampainya di depan pintu, Regan membuka pintu rumah dengan pelan, dan yang di dapati adalah sepi, karna para maid baru saja pulang, Regan memilih pergi ke kamarnya dan kamar Dion
Dia tidak mendapati Dion, benar kata maidnya bahwa Dion belum pulang, Regan ingat bahwa di kantin terdapat cctv dia menyuruh Alex dan Revan untuk memeriksanya
Hanya butuh waktu setengah jam dia mendapatkan Vidio cctv itu, dia melihat dari awal Sheila menggebrak meja sampai Sheila mengatai bahwa mamah Dion adalah jalang
Rahang Regan mengeras, kenapa dia mempercayai wanita sialan itu?, Sungguh Regan sangat bodoh, SANGAT BODOH!!
Regan memutuskan untuk pergi ke markas Dion, dia melakukan mobilnya membelah jalan ibu kota
Sesampainya disana terparkir banyak sekali motor dengan warna yang berbeda hanya lambang yang sama
Dia memasuki bangunan yang seperti mansion itu, banyak segerombolan wanita ataupun laki-laki disana
"Ada apa om?"tanya Mahesa
"Loh pak Regan, ngapain kesini pak?"kini Aldi ikut bertanya
"Dion"jawab Regan dingin
"Dia mah habis sakit ga pernah kesini lagi pak"jawab Aldi dengan meminum Coca cola nya
"Terus dia kemana?"tanya Regan lagi
"Kalo nggak di rumahnya pasti dirumah Sean"jawab Rangga
Mereka sudah tau jika Dion tidak pulang dia akan pergi kerumah Sean, karna Sean adalah rumah bagi Dion. Rumah ternyaman Dion
"Ada yang tau alamatnya?"mereka semua menggeleng
Mahesa maju dan memberikan secarik kertas berisi alamat "itu rumah bang Sean"ucapnya yang tak kalah dingin
Regan langsung berlari keluar menaiki mobilnya, mereka semua menatap bingung Regan, ada hubungan apa Regan dengan Dion?
.
.
.
.Sesampainya di rumah Sean Regan memarkirkan mobilnya, dia mengetuk pintu rumah Sean. Tapi tidak ada jawaban
Ddrttt
Regan melihat handphone nya, dia mendapatkan pesan dari Dion
Mine
Mas cari aku di rumah bang Sean ya?
Tapi maaf, ion pergi ke Canada bareng
bang Sean, bang Sean ada kerja di
Canada, ion lagi pengen sendiri, jaga
kesehatan ya egan, makasih untuk semuanya dan... Lukanya, itu udah
cukup bagi ion bahwa egan gak secinta
Itu dengan ion, semoga ketemu di waktu yang tepat ya EganLove you 💞
Dion...
Jangan tinggalin mas...
Mas ga akan nyakitin hati Dion lagi
Mas janji Dion
Jangan pergi
Percuma saja dia mengechat Dion, nomor yang dia chat hanya centang satu dan sudah tidak aktif
Apakah dia akan kehilangan kebahagiaannya?, Dunianya?, Cintanya?, Kesayangannya?
Dia sungguh sangat bodoh telah menyakiti kesayangannya untuk berkali-kali, dia saja tidak mempercayai kesayangannya itu
Pantaskah dia di hukum untuk berjauhan dengan orang yang dia sayang?, Tapi itu pantas untuk Regan
Apakah dia akan melepas Dion?
"Aku akan menemukanmu, Jika aku tidak menemukanmu aku akan menunggumu"gumam Dion dengan senyum kecutnya
.
.
.
.
.Tamat....
Terimakasih....
VOTE AND KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
Regan Dion End
Teen Fiction"SAYA TIDAK MENYUKAI ECHA!!, SAYA MENYUKAI KAMU DION GELVANO DIRGANTARA!!"kini Regan berada di atas tubuh Dion dia mengungkung tubuh mungil Dion "P-pak...s-saya.. saya masih straight" ucap Dion dengan takut, 'tenggelemin Dion ke sungai Amazon sekara...