My Sweet Home (S2 BTAC)

Sweet Home - 15

Hari ini, Ilea memutuskan untuk pergi ke rumah sakit menjaga Zea---istri dari adik ipar nya, Garvio.

Garvio harus menyelesaikan masalah di perusahaan nya yang ada di luar negeri dan terpaksa meninggalkan Zea yang tengah sakit.

"Aku nitip Izer ya. Jaga Izer yang bener." pesan Ilea pada Zareon.

Zareon mengangguk. Ia menyelimuti Izer yang masih terlelap sambil memeluk boneka dino nya.

Zareon masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkannya diri bersiap pergi ke kantor nya.

20 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi bagian bawah nya. Pria itu membangunkan Izer lalu memandikan si kecil barulah memakai pakaian kerja nya.

"Papa, Mama ana?"

"Mama pergi. Izer sama Papa dulu sampai besok ya. Mama pulang nya besok."

Izer mengangguk. Ia merentangkan tangan meminta digendong oleh Zareon. Zareon pun langsung menggendong putra nya itu dan berjalan keluar dari kamar sambil menenteng tas dino milik Izer yang berisi dot yang sudah diisi asi Ilea, dua boneka kesayangan Izer, popok dan beberapa mainan kecil yang bisa dimuat di dalam tas.

Saat melewati ruang makan, Zareon mengambil tas bekal dan melanjutkan langkah keluar dari mansion.

Anak-anaknya sudah pergi ke kampus dan sekolah kecuali Xaver yang berada di kamar nya bersama dengan Qila.

Mobil hitam yang dikendarai Zareon melaju kencang menuju kantor utama nya. Setelah sampai ia langsung masuk ke dalam ruangan nya.

Kali ini ia sendirian di ruang kerja. Ruang kerja Mauren sudah selesai dibuat dan ruang kerja wanita itu berada di sebelah ruang kerja Zack.

"Izer udah laper belum?" tanya Zareon mendudukkan anak nya di karpet bulu.

"Elum." jawab Izer.

"Yaudah, minum susu aja ya."

"Nen?"

"Iya, nen. Tapi nen nya dari dot."

Zareon memberikan dot susu itu pada Izer. Si kecil pun langsung menghisap nipple dot itu dan berbaring di karpet bulu sambil memeluk Bibi si boneka monyet nya.

"Kalo Izer udah laper bilang ya."

Izer mengangguk pelan. Zareon duduk di kursi kerja nya dan mulai mengerjakan dokumen penting serta menandatangani beberapa dokumen yang membutuhkan tanda tangan nya.

🌷🌷🌷

Karena Izer yang rewel dan terus meminta pulang akhirnya Zareon pun kembali ke mansion sebelum jam makan siang. Pria itu melanjutkan pekerjaan nya di ruang kerja dan membiarkan Izer bermain di kamar Xaver.

"Ih....imutnya." gemas Qila menatap si bungsu Izer.

Izer menyengir lucu dan menatap Qila dengan mata bulat nya yang berbinar binar.

"Ih! Makin lucu!!"

"Aku unyel unyel pipi kamu, boleh?" tanya Qila menatap Izer penuh harap.

"Oyeh." jawab Izer.

Mendengar itu Qila langsung mengunyel pipi chubby Izer.

"Imutnyaaaa!!!"

Izer pun tak tinggal diam. Tangan gemuk nya yang mungil juga mengunyel pipi chubby Qila.

"Mut naaa!!"

Xaver tersenyum geli melihat interaksi istri dengan adik bungsu nya itu. Ia duduk di sofa sedangkan Qila dan Izer duduk di kasur.