My Sweet Home (S2 BTAC)

Sweet Home - 33

Tolong tandai typo ya Neapples and Happy Reading🤗

1 bulan lebih lamanya, si bayi sulung dirawat di ruangan NICU dan akhirnya kondisi si bayi sulung sudah mulai membaik. Berat badan nya semakin naik meskipun kondisi kesehatan nya tidak bisa seperti adiknya.

Dan hari ini, dokter sudah mengizinkan bayi imut itu pulang meskipun Ilea dan Zareon masih harus merawat si sulung dengan penuh kehati-hatian dan memastikan kenyamanan dan keamanan bayi itu karena dokter mengatakan jika si sulung lebih rentan terkena penyakit dibanding adiknya.

Selama 2 hari memikirkan nama untuk bayi kembar ini, akhirnya Ilea dan Zareon menemukan nama untuk bayi kembar mereka.

Allthaf Alzarion Fernando dan juga Allthaf Izerion Fernando.

Kedua bayi laki-laki itu dibaringkan di kasur bayi yang sama yang ada di kamar Ilea dan Zareon.

Untungnya keduanya sudah tertidur nyenyak jadi Ilea bisa beristirahat sebentar.

Di sisi lain, Zareon sedang sibuk merapikan pakaian bayi dan meletakkan nya di lemari pakaian bayi yang ada di kamar nya. Baru beberapa saat, tangisan bayi terdengar dan berhasil membangunkan Ilea. Wanita itu bangkit dari kasur dan menghampiri kasur bayi nya dan menggendong Izer yang terbangun dan menangis.

Wanita itu menyusui Izer dan setelah bayi itu tenang dan tertidur kembali, ia membaringkan Izer lagi ke kasur bayi.

"Ndut, kamu tidur lagi aja." ucap Zareon menatap istri nya.

Ilea mendengus kesal. "Ndut, ndut, maksud kamu apa ngomong kayak gitu? Aku gak gendut ya!"

Zareon menyengir. "Iya, iya, istri ku yang cantik, tidur lagi ya. Biar aku yang jagain mereka."

"Memangnya kamu bisa?" balas Ilea.

"Kamu remehin aku? Ya jelas aku bisa—

"Kalo mereka minta asi, kamu yang kasih?" potong Ilea.

"Ya enggak. Nanti aku bangunin kamu, udah sana tidur lagi."

Ilea kembali berjalan ke kasur dan berbaring. Ia kembali memejamkan matanya dan mulai tertidur.

🍼🍼🍼

Tengah malam nya, tangisan kedua bayi itu mengganggu tidur Zareon dan Ilea.

Ilea terkekeh merasa lucu melihat Zareon dengan mata mengantuk nya menggendong Izer dan berusaha menenangkan bayi itu selagi Ilea masih menyusui Alza.

"Melon, aku kapok bikin kamu hamil terus. Ini yang terakhir ya..." ucap Zareon pelan dengan suara serak nya.

Ilea terkekeh. "Emang yang terakhir. Kamu kira aku mau hamil lagi?"

"Bagus deh. Jadi aku gak perlu ngurus bayi lagi kan abis si kembar udah besar."

"Eh, kata siapa? Nanti kamu ngurus bayi lagi. Anaknya Xaiver atau Xaver." ucap Ilea.

Mata Zareon membelalak kaget. Pria itu langsung menggeleng cepat.

"Gak mau! Pokoknya nanti kita usir 4 kecebong gagal itu. Yang boleh tinggal disini nanti cuma aku, kamu, Alza dan Izer aja." ucap Zareon.

"Nanti kalo Alza sama Izer udah besar, kita usir juga mereka. Jadi, aku bisa berduaan terus sama kamu." lanjut Zareon.

Ilea memutar matanya, merasa kesal mendengar ucapan suaminya.