Sweet Home - 04

4.9K 360 33
                                    

"Dydy, napa onty Lea ndak ica adi Mymy na Elyn?" tanya Elyn mendongak menatap wajah tampan Zema.

Zema melirik putri nya sekilas dan fokus memasang dasi di kerah kemeja putih nya. Setelah selesai ia mengambil jas hitam dan menggendong Elyn.

"Karena tante Ilea itu Ibu nya Izer."

"Teluc napa? Ijel na ilang ndak apa-apa alo onty Lea adi Mymy na Elyn. Bial Elyn cama Ijel ica ain aleng agi."

Zema tersenyum tipis. Ia melangkah menuruni tangga dan berjalan ke arah ruang makan.

"Izer emang ngasih izin, tapi kalo Ayah nya Izer? Elyn, selain Ibu, Izer pasti punya Ayah juga. Tante Lea itu milik Ayah nya Izer."

"Adi Elyn aluc inta ijin cama Ayah na Ijel, Dydy?"

Zema menggeleng. "Elyn, kamu memang cuma punya Daddy. Tapi Daddy juga bisa jadi Mommy kamu."

"No, no, Dydy ndak ica. Elyn au na onty Lea adi Mymy na Elyn. Boyeh ya Dydy?"

Zema menghela nafas pelan. Ia mengusap kepala Elyn dengan lembut.

"Elyn, Daddy mau tanya sama Elyn, boleh?"

"Boyeh."

"Elyn punya sesuatu yang berharga banget?"

"Unya."

"Apa itu?"

"Dydy cama neka beluang."

"Nah, sekarang dengerin Daddy baik-baik, bisa?"

"Bica."

"Misalkan Izer ngerebut boneka beruang kesayangan Elyn, Elyn marah nggak?"

"Malah."

"Kenapa Elyn marah?"

"Kalena Ijel ambil neka beluang Elyn. Itu tan neka beluang puna Elyn."

"Izer juga marah kalo Elyn ngerebut Mama nya. Boneka beruang itu punya Elyn kan? Bukan punya, Izer?"

"Butan! Neka beluang itu puna Elyn."

"Tante Lea itu punya Izer, bukan punya Elyn. Elyn gak boleh ngerebut sesuatu atau mengambil milik orang lain tanpa izin dari mereka. Itu namanya mencuri."

"Merebut sesuatu milik orang itu gak baik, Elyn."

"Api Elyn penen puna Mymy." lirih Elyn menunduk sedih.

Zema bisa mendengar lirihan itu. Tapi ia hanya diam tak membalas. Pria itu mempercepat langkahnya menuju ruang makan.

Tak mendengar ucapan dari tuan putri nya, Zema menunduk menatap wajah Elyn yang murung.

"Elyn, Daddy bukan nya gak sayang sama kamu, nak. Tapi, Tante Lea itu bukan milik Daddy."

"Teluc?"

"Milik nya Ayah Izer."

"Audah, anti Elyn inta ijin cama Ayah na Ijel uat kacih onty Lea ke Dydy."

🌷🌷🌷

Karena hari ini tak ada kelas sama sekali, Xaiver tak pergi ke kampus. Dan alasan itu sudah ia katakan pada Izer.

Si bungsu tentu merasa senang apalagi saat Xaiver berjanji akan mengajak nya berjalan-jalan di sekitar komplek.

Pagi-pagi begini, Izer sudah merengek meminta dimandikan. Ilea masih sibuk memasak dan Zareon masih terlelap.

"Hiks anun Papa anun hiks Ijel au ail ail Papa anun!!"

My Sweet Home (S2 BTAC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang