Maaf ya telat, soalnya Nanas ketiduran 🙏😇
Happy reading!
Ceklek
Pintu ruang rawat terbuka, Zareon baru saja masuk. Xaiver dan Kama segera keluar dari ruang rawat memberikan waktu berdua untuk orang tua mereka.
"Ngapain kamu kesini?!" sarkas Ilea menatap tajam suami nya yang baru saja masuk ke dalam ruangan nya.
"Melon, emang nya aku gak boleh jenguk istri sendiri?"
Ilea berdecih pelan. "Sebentar lagi status kita jadi mantan suami istri."
Zareon langsung menatap tajam istri nya yang sedang terbaring di brankar rumah sakit.
"Apa maksud kamu?!"
"Aku gamau sama pembunuh kayak kamu! Kamu bunuh anak aku!!"
Zareon menaikkan satu alis nya. "Anak kamu? Kamu punya anak lagi selain Xaiver, Xaver, Kama dan Kalila?"
Ilea terdiam. Apa maksud ucapan Zareon tadi?
"Huft...aku panggilin anak-anak dulu kesini."
Zareon keluar dari ruangan dan kembali masuk dengan keempat anaknya.
"Liat, mereka sehat-sehat aja. Gak ada yang dibunuh dan gak ada yang ngebunuh." papar Zareon.
"Nggak! Kamu bunuh Izer, anak aku!!"
Mengingat putra kecil nya itu, Ilea langsung menangis sesenggukan. Zareon langsung menarik wanita itu ke dalam pelukan nya.
"Sayang...aku tau kamu sedih karena keguguran, tapi aku gak bohong sama sekali. Kita gak punya anak yang namanya Izer."
Ilea terdiam di pelukan Zareon. Setelah menyadari satu kata dari ucapan Zareon wanita itu langsung mendongak menatap sang suami.
"K-keguguran?"
"Iya, kamu gak inget?"
Melihat Ilea yang terdiam Zareon berinisiatif untuk menceritakan kejadian hari itu.
"Waktu itu kamu lagi hamil muda, kamu mau pulang ke mansion sehabis nganter bekal buat Kama. Tapi mobil kamu tertabrak sama mobil lain. Kecelakaan nya cukup parah sampai membuat kamu koma selama satu tahun dan kita kehilangan calon bayi kita."
"K-koma?"
"Iya. Kalo kamu masih gak percaya, coba tanya sama anak-anak."
Ilea langsung menatap keempat anaknya. Keempat nya mengangguk pelan mengiyakan ucapan Zareon.
"Sekarang kamu istirahat, oke? Aku jagain kamu disini."
Zareon mengusap kepala istri nya sampai Ilea terlena dan mengantuk lalu akhirnya tertidur pulas.
Dalam tidur nya Ilea bermimpi tengah berada di sebuah taman bunga yang sangat indah.
"Alo, Mama..."
Ilea langsung menoleh mencari suara yang amat dirindukan nya, suara Izer.
"Mama, Ijel di cini."
Ilea segera mengikuti arah suara itu berasal. Wanita itu langsung memeluk Izer yang tengah berjongkok mengambil bunga.
"Izer, anak Mama....Mama kangen sayang.."
"Ijel ugha angen cama Mama."
Izer melepaskan pelukan itu dan mendongak menatap wajah sang ibu.
"Mama, Papa ndak ipu-ipu, Mama benelan bobo catu tahun. Teluc aban udah inggal."
"Abang?"
Izer menganggguk. Anak itu menunjuk sosok bocah kecil yang tengah menatap hamparan bunga-bunga itu dengan tatapan teduh nan sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Home (S2 BTAC)
RomanceS2 BTAC ••• Tak selamanya hubungan rumah tangga Ilea dan Zareon akan harmonis terus-menerus. Pasti tetap ada gangguan. Tak banyak, cerita ini hanya menggambarkan keseharian keluarga kecil Zareon terutama si bungsu Izer serta bagaimana cara Ilea da...