NIKMATI CERITA BARU AKU TEMAN!
.
.
.
"Tolong akuuuuu"
Seorang pemuda menggelengkan kepalanya bingung, ia membuka matanya perlahan menatap sekitaran. Didalam ruangan yang gelap gulita dengan darah mengalir di kening mulusnya. Pemuda itu berdiri perlahan, ia merasakan sakit pada kepalanya yang berdarah. Pemuda itu menatap kearah tubuhnya yang memakai kemeja putih terang.
"Apa yang terjadi?" Lirih nya bingung.
Tidak beberapa lama sebuah ingatan berkilat di dalam kepalanya, seorang anak laki laki yang mendapatkan tamparan keras di pipi cabbynya. Anak manis itu menanggis karna ibu satu satunya telah pergi meninggalkanya entah kemana.
Pemuda manis yang menanggis hanya karna pernikahan paksa untuk menggantikan kakaknya.
Begitu banyak makian serta hinaan yang di dapat dari mulut seorang pria dewasa.
"Kamu hanya anak haram! Kau sama saja dengan ibumu yang jalang itu! Karna kau adikku harus pergi dari rumah!!" Maki pria itu mendorong tubuh kecil pemuda manis itu.
"ARGHHHHHH"
Pemuda itu berteriak kencang sembari menekan kepalanya menyaksikan sebuah kilatan dari ingatan entah milik siapa.
"Setelah dia kembali kau bukan lagi istri dari ku! Jangan mengharapkan cinta dariku! Calon istriku pergi itu semua karna pemuda sialan sepertimu" bentak seorang pria yang ia tidak kenal siapa.
"Kau hanya istri pajangan yang tidak penting! Kau tidak lebih dari ibu mu yang rela mengangkang hanya untuk mendapatkan marga seseorang! Merusak rumah tangga seseorang sama seperti prilaku ibumu yang hina itu!!" Maki nya.
"ARGGHHHHHHH BERHENTI AKHHHH"
Kesakitan yang dirasakan membuat air mata pemuda itu keluar begitu saja, melihat kilatan peristiwa entah milik siapa membuat hati kecilnya kesakitan.
"Biarpun ibunya merusak kebahagiaan kita tetapi dia tetap putra kecil mu" ucap seorang wanita.
"Dia bukan putra ku!! Aku tidak pernah memiliki putra yang lahir dari wanita jalang!!" Teriak seorang pria paruh baya.
Beribu ingatan berputar di kepalanya membuat pemuda itu terisak menjatuhkan tubuhnya dengan kasar.
Ceklek
"Nyonyaaaa" panggil seseorang panik
"Astaga nyonya kenapa kepala anda berdarah! Tunggu biar saya panggilkan dokter pribadi tuan wang" panik wanita yang baru masuk kedalam kamarnya.
Wei wuxian masih mengatur nafasnya setelah merasakan begitu banyak ingatan menyakitkan yang terlintas di kepalanya. Ia kemudian terdiam berfikir apa kehidupannya yang lalu sudah mati, ia mengingat sangat jelas saat dirinya dengan tega di habisi oleh kekasihnya sendiri hanya karna kekasihnya ingin menguasai segala harta kekayaannya.
Sebelum kematiannya, wei wuxian sempat bersumpah tidak akan pernah percaya pada kata kata cinta tulus dari mulut pria lain. Dikehidupannya yang lalu ia memang seorang gay, orang orang tidak ada yang menentang karna di dunianya hal seperti itu legal.
Namun kini ia menyadari bahwa jiwanya memasuki tubuh seorang pemuda manis yang sudah menikah dengan keluarga wang. Ibunya sangat mencintai ayah biologisnya yang bernama xiao Xu Kai hingga xiao zhan hadir kedunia ini. Xiao xu kai tidak pernah menyayangi anak itu dan selalu memakinya karna Xiao Xu Kai terpaksa menikahi ibu xiao zhan karna sesuatu hal yang akan kita bahas di bab lainnya.
Pemuda manis itu beranjak dewasa karna kasih sayang yang di berikan oleh kakak perempuannya yang bernama Xiao Lusi. Pada suatu hari xiao lusi tau jika sang adik menyukai Wang yibo, tunangan dari sang kakak. Hingga pada saat hari pernikahan tiba xiao lusi menghilang entah kemana dengan hanya menintipkan sebuah surat yang isinya menyuruh xiao zhan menggantikan dirinya untuk menikahi wang yibo.
Semenjak itulah awal penderitaan dan beribu makian yang di terima oleh xiao zhan semakin banyak, wang yibo membenci serta mengabaikan istri penggantinya. Sama halya dengan ayah biologisnya serta kakak tirinya yang tidak pernah lelah memaki serta menghinanya. Xiao Lin yi kakak tirinya selalu menyalahkannya atas kepergian Xiao lusi.
